- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Pelaku pasar disarankan melakukan selektif beli saham pada transaksi awal pekan ini, Senin 18 April 2011, karena indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia cenderung berfluktuasi akibat dipengaruhi sentimen bursa global maupun regional yang sedang konsolidasi.
Teuku Hendry Andrean, research analyst PT Woori Korindo Securities Indonesia menuturkan, dengan kondisi IHSG yang mudah terpengaruh laju bursa global dan regional yang berada dalam periode konsolidasi sebaiknya investor melakukan akumulasi terhadap saham-saham yang berpotensi memberikan nilai dividen cukup besar. "Yakni, saham-saham BUMN (Badan Usaha Milik Negara)," kata dia saat dihubungi VIVAnews.com di Jakarta.
Saham-saham BUMN itu, menurut Hendry, antara lain PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). "Selain terpicu sentimen bakal memberikan dividen cukup lumayan, juga terkait isu aksi korporasi seperti TLKM yang berencana buyback saham PT Telkomsel," ujarnya.
Sedangkan Mastono Ali, analis PT CIMB Securities Indonesia berpendapat, sebaiknya pelaku pasar memilih mengambil untung (profit taking) pada pekan ini, karena IHSG kemungkinan terkoreksi akibat sentimen negatif yang melanda bursa regional seperti China yang akan mengumumkan kebijakan moneter dalam waktu dekat.
"China melaporkan CPI (indeks harga konsumen) Maret 2011 naik 5,4 persen, di atas bulan sebelumnya yang naik 4,9 persen," kata dia yang menyarankan pemodal profit taking pada semua sektor saham di bursa.
Namun, Hendry, hanya menuturkan, investor hanya perlu berhati-hati atau boleh memilih profit taking terhadap saham-saham komoditas karena harga komoditas cenderung berfluktuasi.
Sementara itu, berdasarkan data BEI akhir pekan lalu, Jumat, 15 April 2011, IHSG ditutup menguat 22,53 poin atau 0,60 persen ke level 3.730,51. Penguatan IHSG ditopang pergerakan positif harga hampir sebagian besar sektor saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, kecuali industri perdagangan.
Saham dengan kode BJBR berada di urutan ketujuh saham teraktif diperdagangkan karena mencatat 3.523 kali, dengan harga saham naik Rp30 (2,20 persen) ke level Rp1.390. Saham sektor perbankan tersebut menyisakan sisa penawaran beli mencapai 108.459 lot, dengan transaksi yang terjadi sebanyak 183.687 lot.
Sedangkan saham-saham yang direkomendasikan lainnya, terlihat sedang tidak tercatat atau masuk dalam daftar 10 saham paling aktif ditransaksikan.
Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Butuh 6,7 Juta Ton Beras per Tahun
Program makan siang gratis yang diusung oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diperkirakan membutuhkan 6,7 juta ton beras per tahunnya.
