- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Tahun 2011 ini, 1.541.683 siswa di Jawa Timur mengikuti Ujian Nasional (Unas), mulai tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Namun hari ini, Senin 18 April 2011, hanya 358.183 siswa SMA/ MA/ SMA Luar Biasa yang akan menghadapi ujian.
Lainnya, terdiri dari 550.355 siswa SMP,/Mts/SMP-LB akan mengikuti Unas pada hari Senin minggu depan tanggal 25 hingga 27 April. Disusul sebanyak 633.184 siswa dari SD/MI/SD-LB pada 10-12 Mei mendatang.
"Seluruh siswa sudah melakukan berbagai persiapan baik dari masing-masing anak maupun dengan dukungan pihak sekolah, seperti try out hingga menggelar doa dengan istigasah bersama," kata Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf di Surabaya, Minggu, 17 April 2011.
Dijelaskan, pendistribusian soal juga sudah dilakukan. "Semua berjalan lancar tidak ada hambatan. Termasuk di sejumlah daerah yang sulit dijangkau, seperti Pulau Sapeken Kabupaten Sumenep, Madura, dengan penjagaan Polsek setempat," kata Saifullah Yusuf.
Wagub yang akrap disapa Gus Ipul itu menambahkan, pihaknya telah meminta kepada jajaran kepolisian di wilayah masing-masing untuk mengamankan soal-soal ujian dan proses pelaksanaannya. "Saya berpesan agar distribusi soal-soal Unas terus diawasi secara
ketat bersama instansi terkait. Apapun persoalan terkait Unas agar segera diselesaikan sehingga tidak mengganggu pelaksanaan."
Kepada semua instansi, pihaknya berpesar untuk terus melakukan konsolidasi agar tidak terjadi kebocoran yang buntutnya akan merugikan siswa peserta ujian. Termasuk meminta dukungan positif dari semua pihak agar perhelatan nasional ini bisa berjalan lancar.
Kepada para siswa khususnya peserta Unas, Gus Ipul minta untuk terus belajar agar bisa mengerjakan soal-soal ujian dan bisa lulus 100 persen.
"Jangan terpancing dengan kabar adanya bocoran soal, sebab itu akan merugikan," katanya.
Ia juga berpesan, nantinya siswa yang tidak lulus agar tidak berkecil hati atau malu. Masih ada kesempatan untuk memperbaiki. "Yang penting optimis, berdoa dan terus berusaha," katanya.
Laporan : Tudji Martudji | Surabaya
Hanya Konsumsi Nasi dan Telur, Pria di Jepang Berhasil Kumpulkan Uang hingga Rp10 Miliar
Menurut keterangan yang didapat, diungkapkan bahwa gaya hidup pria ini terbilang nyentrik, karena seringkali dirinya lebih memilih untuk mengonsumsi lauk acar atau telur.
