PPATK: 2 Bank BUMN Punya Rekening Malinda

Inong Melinda alias Malinda Dee usai diperiksa polisi
Sumber :
  • Antara/ Kholis

VIVAnews - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) akhirnya menyebutkan bahwa dari 10 bank yang memiliki rekening Inong Malinda atau Malinda Dee, dua di antaranya adalah bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Selain menempatkan di 10 bank, Malinda juga memiliki rekening di dua perusahaan asuransi.

"Jumlah bank BUMN (yang memiliki rekening Malinda) itu ada dua," kata Direktur Pengawasan dan Kepatuhan PPATK, Subintoro saat berbincang dengan VIVAnews.com di Jakarta, Senin sore, 18 April 2011.

Menurut Subintoro, dua bank BUMN tersebut merupakan bank-bank besar, seperti halnya delapan bank swasta yang ikut menyimpan dana milik Malinda. "Delapan bank lainnya itu juga termasuk bank-bank besar," tuturnya.

Namun, ketika ditanya mengenai nama bank BUMN tersebut, dia tidak mengungkapkannya dan hanya mengatakan tidak perlu mengumumkannya. Sebab, saat ini, bank-bank tersebut masih dalam status investigasi atau audit khusus atas rekening-rekening yang diduga menampung dana Malinda Dee. "Begitu juga bank swastanya," ujar Subintoro.

Sebelumnya, Kepala PPATK, Yunus Husein, juga mengatakan bahwa dari 10 bank yang menyimpan dana Malinda Dee terdapat bank pelat merah. "Ya, ada bank BUMN," kata dia melalui pesan singkatnya kepada VIVAnews.com, akhir pekan lalu.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), Sukoriyanto Saputro, ketika dikonfirmasi apakah ada rekening Malinda di Bank Mandiri, berjanji akan melakukan pengecekan. "Kami belum tahu ada info itu. Tapi, kami berjanji akan mengecek apakah Malinda Dee memiliki rekening di Bank Mandiri," tuturnya kepada VIVAnews.com, belum lama ini.   

Dua bank BUMN lainnya, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) juga menyatakan belum mendengar informasi adanya aliran dana Malinda Dee itu.

Sekretaris Perusahaan BNI, Putu Bagus Kresna, menuturkan, sejauh ini pihaknya belum mendengar adanya uang hasil penggelapan dana nasabah prioritas Citibank ke BNI. "Belum dengar ada informasi itu," kata Putu saat dihubungi VIVAnews.com.

Bahkan, ia mengatakan, pihaknya tidak akan membuka atau mengumumkan rekening nasabah kepada media. Sebab, hal itu merupakan kerahasiaan bank. "Jadi, kami bisa buka kalau ada perintah dari PPATK dan BI (Bank Indonesia)," ujar Putu.

Sedangkan Sekretaris Perusahaan BRI, Muhammad Ali, juga tidak mengetahui adanya informasi soal rekening Malinda Dee itu. "Kami tidak ada informasi kalau dia (Malinda) punya rekening di BRI. Tapi, nantilah kami cek dulu kebenarannya," kata dia.                

Seperti diketahui, tersangka kasus dugaan penggelapan dan pencucian uang Malinda Dee, yang saat itu di Citibank memegang posisi relationship manager, diduga mengambil dan mentransfer uang nasabah ke beberapa rekening.

Transaksi perbankan yang diduga dilakukan oleh Malinda terbongkar setelah ada laporan korban dari nasabah kepada Citibank. Setelahnya itu, pihak Citibank melaporkan hal ini ke kepolisian.

Ada tiga nasabah korban Malinda yang berasal dari perusahaan besar melaporkan uangnya hilang. Jumlahnya sekitar Rp16 miliar.

Malinda sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penggelapan dan pencucian uang tersebut. Saat ini, dirinya ditahan di rumah tahanan Bareskrim Mabes Polri, Jakarta. (art)

Respons Albertina Ho Usai Dilaporkan ke Dewas oleh Pimpinan KPK
Anies Baswedan dan Presiden DPP PKS Ahmad Syaikhu.

PKS Bakal Sambangi Markas PKB Malam Ini, Bahas Apa?

Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah mendatangi markas PKB pada Rabu kemarin.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024