19-4-95: Bom Mobil di AS, 168 Tewas

Lokasi pengeboman di Oklahoma City
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews - Pada 16 tahun yang lalu, sebuah gedung kantor pemerintah Amerika Serikat (AS) di Oklahoma City, hancur akibat sebuah bom mobil. Sebanyak 168 orang, termasuk 19 anak-anak yang berada di pusat penitipan anak, tewas.

Bom mobil itu juga melukai sedikitnya 500 orang. Dengan emosional, presiden AS saat itu, Bill Clinton bersumpah untuk menghukum para pelaku seberat-beratnya. Menurut stasiun televisi BBC, ledakan terjadi setelah pukul 9 pagi waktu setempat atau saat banyak orang mulai bekerja di gedung itu. Bom itu menghancurkan sebagian besar gedung Alfred Murrah berlantai sepuluh. 
 
Motif pengeboman adalah balas dendam atas serangan aparat keamanan AS kepada para pengikut aliran sesat Branch Davidian di Texas.  

Pelaku utama pengeboman, Timothy McVeigh, dijatuhi hukuman mati dengan cara disuntik cairan beracun setelah diadili selama dua bulan. Dia dieksekusi pada 11 Juni 2001.

Seorang rekan McVeigh yang membantunya, Terry Nichols, pada Desember 1997 divonis penjara seumur hidup. Sedangkan terpidana lain, Michael Fortier, dijatuhi vonis penjara selama 12 tahun setelah bersedia menjadi saksi kunci.

Terdakwa Yosep Subang Diadili Bunuh Istri dan Anak Demi Uang, Korban Dibacok Pakai Golok
Sapi Albino Ko Muang Phet.

Kerbau Albino Diundang ke Gedung Pemerintah, Harganya Rp7,8 Miliar

Kerbau albino bertubuh besar ini bernama Ko Muang Phet, terkenal di kalangan peternak Thailand sebagai hewan pejantan. Tingginya 1,8 meter dan berusia empat tahun.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024