- static2.thrivesmart.com
VIVAnews - Dibandingkan dengan bagian tubuh lain, kesehatan mata seringkali tak diperhatikan. Padahal, setiap hari mata Anda bekerja keras untuk melihat dan membantu pikiran untuk lebih fokus.
Untuk itu, jika Anda mengalami masalah pada mata jangan menyepelekannya. Seperti dilansir dari au.lifestyle.yahoo.com, segera periksakan ke dokter jika mengalami lima gangguan mata berikut.
1. Floaters
Kadang-kadang terlihat bintik-bintik atau helai yang mengapung dalam penglihatan. Kondisi tersebut sering disebut floaters. Jika jumlahnya semakin banyak dan dalam waktu singkat atau disertai sensitivitas yang tinggi terhadap cahaya, bisa jadi tanda ada robekan pada retina. Untuk itu, segera periksakan ke dokter.
2. Penglihatan tidak fokus
Penglihatan yang kabur atau tidak fokus dan disertai dengan rasa mual atau muntah, bisa menjadi tanda glukoma. Pemicu penyakit ini terlalu banyak tekanan di belakang mata karena penyumbatan. Jika cepat terdeteksi dapat segera diobati untuk mencegah kerusakan mata lebih parah atau kebutaan.
3. Gatal
Ketika mata terasa merah, gatal, berair dan berpasir, kemungkinan Anda mengalami infeksi, alergi atau iritasi. Jika mata mengalami infeksi, dibutuhkan perawatan dan pengobatan
tertentu. Akan lebih baik jika Anda memeriksakannya.
4. Kemerahan
Penyebab paling umum kemerahan adalah konjungtivitis atau peradangan di bagian putih mata atau sklera. Seringkali, disertai sulit terbukanya kelopak mata saat pagi hari.
Biasanya bisa diatasi dengan obat tetes mata. Tetapi jika tak kunjung sembuh bisa segera konsultasikan dengan dokter.
5. Berkabut
Penglihatan berkabut biasanya disebabkan oleh katarak. Pemicunya adalah pertambahan usia, tetapi faktor gaya hidup, seperti merokok, juga dapat meningkatkan risiko katarak.
Menghindari banyak terkena paparan sinar matahari adalah salah satu cara untuk mencegah katarak. Untuk menyembuhkannya dibutuhkan operasi khusus. (eh)
Rusia Makin Gencar Menyerang, AS Janji Secepatnya Akan Kirim Senjata ke Ukraina
(QUE)Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah berjanji kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bahwa negaranya akan "bergerak secepatnya" untuk mengirimkan bantuan sen
