Harga Emas Cetak Rekor Tertinggi

Emas Batangan
Sumber :
  • VIVAnews/Ist

VIVAnews -  Harga emas terus melambung menyentuh rekor tertinggi US$1.498,60 per ounce setelah Standard & Poor's menurunkan prospek kredit Amerika Serikat, dan para investor khawatir mengenai utang di zona euro, serta tingginya inflasi di China. Namun, pada akhir perdagangan, harga emas kembali turun menjadi US$1.492,90.

Emas untuk pengiriman Juni mengalami kenaikan US$6,90 dan menetap di US$1.492,90 per ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange, pada penutupan perdagangan Senin 18 April waktu New York atau Selasa dinihari waktu Indonesia. Sementara itu, harga spot emas telah naik 0,8 persen menjadi US$1.495,20 per ounce, menurut indeks emas Kitco.

Lembaga pemeringkat Standard & Poor's menurunkan prospek (outlook) utang negara Amerika Serikat dari "stabil" menjadi "negatif" pada Senin, 18 April. Tindakan ini memicu investor memborong emas sebagai pelindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi.

Anak Ungkap Kondisi Terkini Tukul Arwana

"Hanya logam mulia yang dipandang menarik, setelah adanya penurunan peringkat ini," kata John Kilduff, partner di Again Capital di New York.

Lembaga pemeringkat ini melihat adanya risiko bahwa para pembuat kebijakan Amerika Serikat sulit mendapatkan kata sepakat dalam rencana pengurangan defisit anggaran.

Di antara logam mulia yang lain, harga perak naik 0,5 persen menjadi US$43,21 per ounce, setelah sebelumnya mencapai harga tertinggi dalam 31 tahun terkahir, US$43,51. Perak telah menjadi logam mulia berkinerja terbaik sepanjang tahun ini, naik 40 persen sejak Januari.

Platinum menurun 0,2 persen pada US$1.779,99 per ounce, sedangkan paladium turun 3,3 persen menjadi US$735,22. (Fox Business dan The Street) (SJ)

Dikecam Gegara Olok-olok Salat dan Zakat, Ini Penjelasan Pendeta Gilbert

Cerita Chicco Jerikho yang Berjuang Hidup dan Mati Sampai Titip Pesan Untuk Anak dan Istrinya

Pemimpin Redaksi tvOnenews.com, Ecep Suwardaniyasa Muslimin

Pemred tvOnenews.com, Jurnalis Pertama Indonesia Peraih Six Star World Marathon

Pemimpin Redaksi (pemred) tvOnenews.com, Ecep Suwardaniyasa Muslimin menjadi jurnalis Indonesia pertama yang raih Six Star Marathon usai menyelesaikan rangkaian.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024