- Antara/ Widodo S Jusuf
VIVAnews - Warga lereng Gunung Merapi berunjukrasa di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Kamis 21 April 2011. Mereka menolak relokasi yang sedang dikonsep oleh Pemerintah.
Seratusan warga yang berunjukrasa datang dari dua dusun, yaitu Dusun Kali Tengah Kidul dan Dusun Kali Tengah Lor, Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. Barono, Koordinator aksi, warga Dusun Kalitengah Kidul, di lokasi depan Kantor DPRD Sleman menyatakan, "Kami dengan tegas menolak relokasi."
Ia menjelaskan, warga menolak relokasi karena lahan semula yang hangus diterjang erupsi Merapi 2010 lalu adalah satu-satunya sumber penghidupan mereka. "Kalau kami direlokasi, bagaimana kami bisa hidup, karena 80 persen warga di sana adalah petani dan peternak yang tidak berpendidikan (tidak ada kerja lainnya)," katanya dalam aksi Kamis 21 April 2011 itu.
Sedangkan, Kuswanto Ketua DPRD Sleman yang menerima warga dalam audiensi mengatakan, "Hal ini telah kami sampaikan pada Pemkab dan Pemkab mengatakan relokasi belum dilakukan." Sementara itu, DPRD Sleman, kata Kuswanto, akan meminta pihak Pemkab Sleman supaya mendengar aspirasi warga.
"Permintaan warga sudah kuat sekali untuk menolak relokasi dan kami harus sepaham dengan masyarakat," katanya. (eh)
Laporan Erick Tanjung | Yogyakarta