Momentum Bagi Dividen Dorong Pembelian Saham

Sejumlah pialang mengamati pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia
Sumber :
  • ANTARA/Prasetyo Utomo

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia diprediksi masih bertahan di posisi positif pada transaksi hari ini, Senin 25 April 2011.

1 Syawal 1445 Hijriah, Tercatat 16.479 Kendaraan Melintas di Tol MKTT Sumut

Ekspektasi kinerja kuartal I-2011 yang positif dan agenda pembagian dividen tahun buku 2010 diperkirakan menjadi pemicu ramainya kembali aksi pembelian saham.

Menurut Teuku Hendry Andrean, research analyst PT Woori Korindo Securities Indonesia, IHSG di awal pekan ini sepertinya masih cukup kuat di teritori positif setelah berhasil bertahan di atas level 3.800 pada akhir pekan lalu. "Sentimen proyeksi peningkatan kinerja keuangan emiten unggulan di kuartal I-2011 akan menjadi pemicunya," ujarnya saat dihubungi VIVAnews.com di Jakarta.

Selain itu, dia menambahkan, momentum pembagian dividen tahun buku 2010 yang bakal dilakukan para perseroan papan atas penggerak IHSG turut menopang laju indeks menuju penguatan. "Faktor eksternal dari penguatan bursa global dan regional selama dua hari terakhir juga menjadi sentimen positif," tutur Hendry.

Hendry merekomendasikan, pelaku pasar sebaiknya mengakumulasi saham-saham yang berpotensi membagikan dividen di tahun ini seperti PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Harum Energy Tbk (HRUM), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Sebab, terlihat kinerja perseroan tahun lalu cukup positif. "Sisi teknis juga menunjukkan peluang penguatan harga," ujarnya.

Namun, PT Mega Capital Indonesia memperkirakan IHSG pada perdagangan awal pekan ini akan berfluktuatif dengan kecenderungan melemah. Sebab, aksi ambil untung di akhir pekan lalu terhadap sejumlah saham diprediksi berlanjut di hari ini.

Selain itu, dari sisi teknis turut menandakan masih adanya keraguan pelaku pasar terhadap kenaikan IHSG yang terjadi pada hari terakhir perdagangan pekan lalu.

Untuk itu, Mega Capital menyarankan, sebaiknya investor memilih menjual sejumlah saham papan atas seperti PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).

Sementara itu, berdasarkan data BEI akhir pekan lalu, IHSG ditutup berhasil bercokol di atas level 3.800 karena menguat 6,32 poin atau 0,16 persen ke level 3.801,08.

Penguatan IHSG tersebut didorong pergerakan positif sebagian besar sektor saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia kecuali agribisnis, barang industri, infrastruktur, dan finansial.

Saham dengan kode BMRI berada di urutan sembilan saham teraktif diperdagangkan karena mencatat 2.309 kali, dengan harga saham stagnan di posisi Rp7.100. Saham tersebut berhasil terjadi transaksi sebanyak 66.767 lot dan menyisakan sisa penawaran beli mencapai 52.682 lot.

Sedangkan saham yang direkomendasikan beli lainnya, BBNI dan HRUM tidak berada di posisi 10 saham teraktif diperdagangkan maupun menguat banyak pada transaksi Jumat lalu. (umi)

JPO Baru Dibangun di Cilincing Langsung Hancur Ditabrak Truk Kontainer
VIVA Militer: Pesawat Super Hercules C-130J milik TNI AU

Pesawat Super Hercules TNI AU yang Sukses Turunkan Bantuan Kemanusiaan Gaza Akan Tiba di Tanah Air

Pesawat akan tiba di Lanud Halim Perdanakusuma sekitar pukul 16.00 wib

img_title
VIVA.co.id
11 April 2024