Usai Diperiksa KPK, Dirut PT DGI Bungkam

KPK Geledah Ruang Direktur PLN
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Direktur PT Duta Graha Indah, Mohammad El, tersangka kasus proyek pembangunan wisma atlet untuk Sea Games di Palembang selama empat jam.

IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...

Usai pemeriksaan tersebut, ia menghindar dan menolak menjawab sejumlah pertanyaan pewarta berita yang telah menunggunya. "Sudah, sudah, saya sedang tidak enak badan," ujar Idris saat memasuki mobil tahanan KPK yang membawanya ke rumah tahanan Salemba, Jakarta, Senin, 25 April 2011.

Idris tiba di KPK untuk menjalani pemeriksaan sejak pukul 14.30 dengan didampingi oleh kedua putrinya. Saat keluar dari kantor KPK, kedua putrinya juga menolak menjawab pertanyaan wartawan, bahkan sempat menarik bahu wartawan untuk menjauhi Idris. "Jangan, ayah saya lagi sakit," katanya.

Seperti diketahui, KPK menangkap Mohammad El Idris selaku salah satu direktur di PT Duta Graha Indah dan telah resmi menahannya bersama dua tersangka lainnya Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Wafid Muharram dan Mirdo Rosalina Manulang yang disebut sebagai perantara. Idris dititipkan ke rumah tahanan Salemba.

KPK menjerat Mohammad El Idris dengan Pasal 5 ayat (1) huruf b UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

PT DGI itu adalah perusahaan yang lolos dalam tahap prakualifikasi pembangunan Gedung DPR. KPK juga sudah menggeledah kantor Kemenpora dan PT Duta Graha Indah. Dalam penggeledahan di Kementerian Pemuda dan Olahraga, KPK menemukan bukti cek senilai Rp3,2 miliar untuk Wafid. Selain itu, KPK juga menemukan dokumen terkait pembangunan wisma atlet tersebut.

Saat ini, KPK masih memeriksa Mirdo Rosalina Manulang. Pemeriksaan Rosa, sapaannya, dilakukan dalam waktu yang bersamaan dengan Idris. (sj)

Pertemuan Prabowo Subianto dengan Muhaimin Iskandar Usai Pemilu 2024

Prabowo Bertemu Cak Imin, PAN: Jangan Langsung Artikan PKB Sudah Pasti Gabung

Setelah penetapan KPU, Prabowo selaku Presiden terpiih mendatangi markas PKB untuk menemui Cak Imin. Elite pendukung Prabowo pun ikut merespons.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024