BPS: April Bisa Deflasi 0,3 Persen

DR. Rusman Heriawan (Kepala Badan Pusat Statistik)
Sumber :
  • Vivanews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Badan Pusat Statistik (BPS) memprediksi terjadi deflasi selama April 2011. Deflasi akan dikontribusi dari penurunan harga bahan-bahan kebutuhan pokok seperti cabai.

Kepala BPS, Rusman Heriawan, menjelaskan, tingginya harga emas saat ini memang memberikan pengaruh pada inflasi sebesar dua persen. "Ada sumbangan inflasi dari konsumsi emas perhiasan," kata Rusman di sela Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis, 28 April 2011.

Rusman mengatakan, emas perhiasan dimasukkan dalam penghitungan inflasi. "Karena dibeli untuk dipakai. Kalau emas batangan tidak," ujarnya.

Meski dipengaruhi inflasi pada emas perhiasan, selama April, Rusman masih memperkirakan terjadi deflasi sebesar 0,3 persen. "Kalau kemarin (Maret) kan 0,32 persen. April, kalau nggak 0,3 persen, ya 0,2 persen," tuturnya. BPS akan mengumumkan inflasi bulanan April pada 2 Mei.

Pada Maret 2011, deflasi tercatat sebesar 0,32 persen. Pencapaian itu merupakan yang tertinggi untuk tingkat deflasi selama 3 tahun terakhir.

Dengan pencapaian deflasi pada Maret 2011, BPS mencatat inflasi kumulatif Januari-Maret 2011 sebesar 0,7 persen. Sementara itu, inflasi year on year selama periode tersebut mencapai 6,65 persen. (eh)

5 Cara Ampuh Melepaskan Diri dari Kecanduan Alkohol
Mobil patroli polisi (FOTO ILUSTRASI)

Pelaku Jambret Tinggalkan Mobil Patroli Polisi yang Dia Bawa Kabur di Pinggir Jalan Lalu Kabur

Mobil patroli Polsek Setiabudi, yang berhasil dibawa kabur oleh pelaku jambret, yang beraksi di Jalan HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Jakarta Selatan, sudah diketemukan.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024