Aktivis "Pemenggal" Pangeran Andrew Ditahan

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) dan Pangeran Andrew (kiri)
Sumber :
  • Antara/ Prasetyo Utomo

VIVAnews - Tiga orang ditahan oleh kepolisian Inggris karena kedapatan merencanakan aksi teatrikal memperolok anggota kerajaan jelang pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton. Mereka adalah para aktivis anti kapitalis yang pernah menggelar aksi serupa pada pertemuan G20.

Dilansir dari laman The Guardian, Kamis, 28 April 2011, ketiga orang ini adalah Chris Knight, 68, Camilla Power, 60, dan Patrick Macroidan, 45, yang tergabung dalam kelompok G20 Meltdown. Knight adalah seorang profesor dan Power adalah seorang dosen antropologi yang menentang monarki yang mereka anggap kapitalis.

Kepolisian Inggris, Scotland Yard, menangkap mereka di daerah London Selatan atas tuduhan konspirasi yang akan menimbulkan kekacauan. Ketiga orang ini rencananya akan melakukan aksi teatrikal memenggal kepala Pangeran Andrew pada hari pernikahan William dan Kate.

Dalam aksi tersebut, salah seorang aktivis akan mengenakan pakaian algojo, sementara yang lain mengenakan topeng wajah Pangeran Andrew. Dalam aksi ini, Pangeran Andrew akan dipenggal menggunakan guillotine yang terbuat dari papan.

Medco Energi Resmi Divestasi Seluruh Sahamnya di Ophir Vietnam Block 12W B.V

Sebelumnya, kelompok ini juga telah mengkampanyekan aksi ini dalam situs mereka dan Facebook. Dalam situs dikatakan bahwa ini bukanlah tindakan teror, hanya mencoba mengikuti langkah Prancis dalam memenggal para musuh republik pada 1793-94 yang dikenal dengan peristiwa Jacobin terror.

Anggota kelompok ini, Mike Raddie, mengatakan bahwa mereka hanya akan melakukan aksi damai di sekitar lapangan Red Lion, Holborn, London Tengah, bersama dengan para kelompok penentang sistem monarki lainnya.

Kelompok G20 Meltdown yang diketuai Knight pernah melakukan aksi serupa pada 2009 ketika pertemuan G20 di London. Kala itu dia beserta beberapa orang lainnya ditangkap karena dinilai membuat kekacauan dan memicu bentrokan.

Penangkapan Knight menjelang pernikahan akbar William dan Kate merupakan salah satu upaya kepolisian Inggris dalam mencegah kekacauan pada hari H. Scotland Yard menurunkan sedikitnya 5.000 orang polisi yang juga akan dikerahkan diantara ribuan masyarakat yang akan hadir. (eh)

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong

Pengakuan Erick Thohir dan PSSI soal Kinerja Shin Tae-yong

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan pihaknya puas dengan kinerja Shin Tae-yong selama melatih Timnas Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024