Curahan Hati Incognito di Atas Panggung

Incognito Band
Sumber :

VIVAnews - Incognito berhasil membius lebih dari 5.000 penonton di di Istora Senayan, Jakarta, Jumat malam, 29 April 2011. Incognito membuka beberapa lagu pilihan seperti Roots dan Labour of Love untuk mengobati rasa kangen para penontonnya.

Namun, yang menarik dari konser bertajuk cinta milik Incognito ini adalah curahan hati mereka kepada ribuan penggemar yang memadati Istora. "Pada awal bermusik, saya melihat (kelompok) Earth Wind and Fire sangat bagus. Saya membeli kasetnya. Ini awal kami mulai mengkreasikan ide," ujar pendiri dan pentolah grup Incognito Jean-Paul 'Bluey' Maunick sebelum menyanyikan lagu 1975.

Dari 1975, Incognito langsung melanjutkan dengan Always There, salah satu single mereka yang masih dikenal para penonton dari tahun 1980 sampai 1979. Pada Always There, alunan suara khas dari keyboardis Matt Cooper membuat penonton terdiam keheranan.

"Ketika tahu Incognito lagunya sudah ada di radio, ini sangat membahagiakan saya. Sampai akhirnya kami bisa menjadi seperti ini," tutur Bluey dengan senyum haru.

Isi hati para personil Incognitopun tertuang ketika menunjuk pada salah satu penyanyi Indonesia yang mereka kagumi. "Waktu beberapa tahun lalu, saya kagum dengan salah satu penonton di Indonesia yang berdiri di depan panggung," katanya.

"Dia hafal semua lagu-lagu yang kita bawakan, bahkan saat kita menyodorkan microphone ke dia, penonton itu mempunyai suara yang sangat merdu. Ini dia, Dira Sugandi."

Lalu dengan rasa haru, Bluey menceritakan masa sulit bandnya ketika itu."Saya bermain musik untuk mencari uang, namun setelah saya keliling dunia, saya ingin membuat damai semua penonton yang mendengar lagu saya," ujar Bluey.

"Sebelum kami ke Indonesia, kami dari Jepang dan melihat banyak korban di negara itu. Mudah-mudahan dengan lagu ini, kita bisa menghilangkan segala kesedihan yang ada di dunia." (eh)

Terpopuler: Pengakuan Shin Tae-yong ke Ernando, Kata Pelatih Australia Usai Dihajar Timnas Indonesia
Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

Detik-detik Pelaku Dugaan Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur Diamuk Massa

Saat hendak diamankan, massa yang geram sempat menghakimi pelaku berulang kali hingga babak belur. Bahkan polisi sempat dibuat kewalahan dengan banyaknay massa.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024