Pertamax Makin Mahal, Premium Bakal Diserbu

Premium Habis
Sumber :
  • VivaNews/ Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Kenaikan harga Pertamax sebesar Rp350 menjadi Rp9.050 per liter dikhawatirkan akan membuat lebih dari 10 persen pengguna Pertamax beralih menggunakan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Premium.

Kenaikan harga Pertamax kali ini cukup tinggi dibandingkan sebulan lalu. Kini, dengan harga Rp9.050 per liter, harga Pertamax sama dengan dua kali lipat harga premium.

"Dengan kenaikan harga Pertamax yang sudah dua kali lipat ini, hal yang tidak dapat dihindarkan tentunya yaitu migrasi ke Premium," kata pengamat ekonomi dari Universitas Gadjah Mada, Anggito Abimanyu, di Jakarta, Senin, 2 Mei 2011.

Menurut Anggito, tim pembatasan BBM bersubsidi sebetulnya sudah pernah melakukan simulasi kenaikan harga Pertamax dan dampaknya bagi masyarakat. Dengan harga Pertamax Rp8.000 per liter, tim memperkirakan migrasi pengguna Pertamax ke Premium bisa mencapai 10 persen.

Dengan harga Pertamax yang kini mencapai Rp9.050 per liter, migrasi pengguna Pertamax ke Premium diperkirakan lebih dari 10 persen.

Anggito menjelaskan, satu-satunya langkah pemerintah untuk menjaga agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tetap aman adalah dengan menaikkan harga Premium. Namun, dengan catatan, pemerintah melindungi pengguna kendaraan umum dengan program cash back.

Hitung-hitungan tim kajian menunjukkan, Premium idealnya naik sekitar Rp500-1.000 per liter. "Setidaknya Rp500 per liter. Kalau mau diproteksi, mungkin kendaraan umum disubsidi lebih," kata Anggito yang mengaku kesal karena pemerintah hingga kini mengabaikan opsi-opsi yang dihasilkan tim kajian pembatasan BBM bersubsidi.

Meski mengusulkan pembatasan BBM dan kenaikan Premium yang disegerakan, Anggito meminta pemerintah mendata terlebih dahulu volume penggunaan BBM oleh masyarakat Indonesia. Hasil pendataan ini bisa dijadikan semacam acuan pemerintah untuk menentukan plafon jatah BBM yang paling pas.

"Tahun depan jadi bisa dilakukan semacam penjatahan. Kalau penjatahan kan harus diketahui berapa yang dikonsumsi masing-masing kendaraan," ujar mantan kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan ini. (art)

Langkah Prabowo Larang Pendukung Demo di MK Dinilai Bisa Jaga Kesejukan Demokrasi
Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto Hadiri Akad Nikah Putri Gubernur Jambi

Ketua DPRD Jambi Hadiri Akad Nikah Pernikahan Putri Sulung Gubernur Al Haris

Ketua DPRD Jambi, Edi Purwanto bersama istri menghadiri akad nikah Esy Risdianti, putri sulung Gubernur Jambi Al Haris.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024