KPK Periksa Kabiro Perencanaan Kemenegpora

Sekretaris Kemenpora Wafid Muharam terkait korupsi Sea Games
Sumber :
  • ANTARA/ Dhoni Setiawan

VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) semakin intensif memeriksa sejumlah pihak terkait kasus suap proyek pembangunan wisma atlet di Jaka Baring, Palembang. Hari ini KPK memeriksa Kepala Biro perencanaan Kementerian Pemuda dan Olah raga, Dedi Kusbnar.

Saat ditanyai perihal kedatangannya Dedi enggan berkomentar banyak. "Nanti saja, masa belum apa-apa sudah bicara," kata Dedi saat ditemui di kantor KPK, Selasa 3 Mei 2011.

Menurut rilis jadwal pemeriksaan KPK hari ini, Dedi Kusbnar akan diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi kasus suap proyek pembangunan wisma atlet di Jaka Baring Palembang itu.

Selain dia, KPK juga akan kembali memeriksa Direktur Keuangan PT DGI Laurensius Teguh Khasanto, Manajer Marketing PT DGI Muhammad El Idris, 3 Staf PT DGI dan 1 CPNS Kemenegpora Lilis Sri Wurdiyanti.

Kemenkominfo Gelar Kegiatan Chip In "Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya"

Seperti diketahui KPK menangkap Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Wafid Muharram Kamis malam, 21 April 2011. Selain Wafid, KPK juga menangkap seorang pengusaha berinisial MIU dan seorang perempuan berinisial R yang diduga sebagai broker.

Dalam penangkapan itu, KPK mengamankan sejumlah dokumen, dan dua unit mobil, yaitu satu unit mobil Honda CRV bernomor B 2717 NT milik MIU dan Toyota Vellfire putih bernomor B 8173 GD milik R. Wahid diduga menerima suap lebih dari Rp2 miliar.

Diduga suap itu terkait proyek wisma atlet untuk SEA Games Palembang. Wafid yang ditangkap sekitar pukul 19.00, dibawa ke KPK sekitar pukul 23.05 dengan menumpang mobil Toyota Avanza milik KPK. Penyidik KPK juga membawa MIU dalam mobil terpisah. Sedangkan Rosa baru tiba sekitar pukul 23.40. KPK juga menggeledah kantor milik R di daerah Jalan Warung Buncit. (eh)

Bule Amerika yang menganiaya pecalang di Bali ditangkap polisi

Aniaya Pecalang di Bali, Polisi Tangkap Dua Bule Amerika

Polisi menangkap dua turis asing berkewarganegaraan Amerika yang melakukan penganiayaan terhadap pecalang di Bali

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024