IMF: Konsumsi Premium Layak Dibatasi

SPBU Pertamina
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund menegaskan pembatasan bahan bakar minyak bersubsidi memang sudah seharusnya diterapkan. Tidak hanya masalah tingginya harga minyak, tapi juga pengeluaran untuk subsidi BBM yang dinilai kurang produktif.

Milan Zavadjil, Senior Resident Representative IMF di Indonesia, mengungkapkan, kebijakan pembatasan BBM bukan hanya didasarkan kepada kenaikan harga minyak dunia.

Menurut dia, pengeluaran pemerintah yang selama ini digunakan untuk anggaran subsidi BBM merupakan pengeluaran yang sangat tidak produktif. Semestinya, anggaran tersebut dapat digunakan untuk hal-hal yang lebih produktif dan dapat memberikan efek berantai pada masyarakat.

"Langkah-langkah untuk membatasi subsidi BBM diperlukan tidak hanya karena risiko kenaikan harga minyak internasional, tapi itu pengeluaran sangat tidak produktif dari sumber daya pemerintah," kata Milan Zavadjil di gedung Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 3 Mei 2011.

Zavadjil menjelaskan, dalam penerapan pembatasan BBM, pemerintah harus serius bagaimana nantinya kebijakan tersebut dilakukan. Pemerintah harus menemukan skema yang tepat untuk penerapan pembatasan BBM itu.

"Di mana nantinya dapat melindungi masyarakat yang miskin dan lemah seperti pengendara sepeda motor," ujarnya.

Selain itu, dia melanjutkan, pemerintah dapat mempertimbangkan opsi lain yang lebih tepat dan tidak memberatkan rakyat yang masih tergolong lemah.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Agus Martowardojo, menyatakan bahwa pemerintah berharap rencana pengaturan konsumsi BBM bersubsidi bisa terealisasi secepatnya. Bahkan, pemerintah secara bertahap benar-benar akan menghapus produk Premium.

"Jika pembatasan BBM tidak segera diterapkan, maka akan membahayakan finansial (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara)," kata Agus.

Saat ini, harga BBM non subsidi jenis Pertamax sudah mencapai Rp9.050 per liter. Harga tersebut sekitar dua kali lipat dari harga Premium sebesar Rp4.500 per liter. (umi)

Kemenkominfo Gelar Kegiatan Chip In "Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya"
Bule Amerika yang menganiaya pecalang di Bali ditangkap polisi

Aniaya Pecalang di Bali, Polisi Tangkap Dua Bule Amerika

Polisi menangkap dua turis asing berkewarganegaraan Amerika yang melakukan penganiayaan terhadap pecalang di Bali

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024