Suap Kemenpora

Bumbu Politis di Balik Pemecatan Adhyaksa

Adhyaksa Dault
Sumber :
  • www.pk-sejahtera.org

VIVAnews - Pengacara Wafid Muharram, Erman Umar membenarkan pemecatan Adhyaksa Dault sebagai pengacara kliennya. Menurutnya pemecatan Adhyaksa atas pertimbangan kesibukan beliau dalam sejumlah keorganisasian termasuk pencalonan Ketua Umum PSSI.

"Intinya bahwa Pak Wafid ini merasa Pak Adhyaksa sibuk berat, dia merasa tidak enak. Dia  juga dicalonin jadi ketua PSSI ya supaya tidak terganggu," ungkap Kuasa Hukum Wafid Muharram, Erman Umar, di Jakarta, Selasa 3 Mei 2011.

Erman mengatakan bahwa terkait pemecatan Adhyaksa pihak Wafid telah menyiapkan surat pemberhentian secara tertulis baik yang akan diserahkan ke Adhyaksa maupun pemberitahuan ke KPK, namun keduanya belum diberikan. Untuk KPK baru akan diberikan saat pemeriksaan Wafid.

"Kalau ke Adhyaksa ada surat cuma belum dikasih. Kalau jadi pemeriksaan hari ini juga akan dimasukan surat ke KPK tapi sepertinya ditunda," Kata Erman.

Disamping itu, Erman tidak mengetahui kapan persisnya Adhyaksa dinonaktifkan "Saya tidak tahu pasti persisnya itu semua ada disurat," tambahnya.

Meski demikian, kata Erman, dia (Wafid) merasa dari segi kasus ada nilai politis karena berurusan dengan Partai Demokrat. Namun begitu, pemecatan Adhyaksa tak ada hubungannya dengan Partai Demokrat.

"Jadi banyak bumbu-bumbu politis, sementara kita juga merasa tidak enak dan tidak nyaman. Dia pikir dengan keadaan dia cukup pak Erman Umar saja dan timnya yang bela saya. Dan saya berterima kasih besar kepada pak Adhyaksa," Kata Erman mengutip ucapan Wafid.

Sebelum Wafid mencabut kuasa dari pengacaranya, salah satu tersangka, Mirdo Rosalina Manulang, juga mencabut kuasa hukum dari Kamarudin Simanjuntak sebagai pengacaranya. Ditengarai, pencabutan ini terkait dengan pernyataan Kamarudin mengenai dugaan keterlibatan Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazarudin, dalam kasus ini.

Rosa sudah membantah pencopotan itu terkait dengan Nazarudin. Bahkan Rosa membantah mengenal Nazarudin. Rosa juga membantah bahwa Nazarudin adalah atasannya.

Nazarudin pun juga membantah terlibat dalam kasus suap ini. Dia membantah mengenal Rosa. Dia juga membantah ikut mengatur-atur siapa perusahaan pemenang tender pembangunan wisma atlet. "Itu semua fitnah. Saya anggota Komisi Hukum DPR dan tidak ada hubungan dengan Kemenpora," kata Nazarudin saat dihubungi Rabu 27 April.

Wafid dan Rosa ditangkap KPK pada 21 April bersama dengan Manajer Marketing PT Duta Graha Indah (DGI), Muhammad El Idris. Diduga Wafid disuap Rp3,2 miliar dan ratusan dolar. (eh)

Yusril soal Megawati Jadi Amicus Curiae: Belum Tentu Pengaruhi Hasil Sengketa Pilpres
CEO Apple Tim Cook.

Apple CEO Tim Cook to Visit Indonesia for Investment Discussion

Minister of Communication and Information Technology, Budi Arie Setiadi confirmed that Apple Chief Executive Tim Cook visit Indonesia today (Wednesday, April 17).

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024