Alihkan Subsidi BBM, Pemerintah Pakai NIK

Petugas kelurahan memperlihatkan blanko KTP
Sumber :
  • Antara/ Saptono

VIVAnews - Pemerintah mengakui program pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang tepat sasaran bukan perkara yang mudah diterapkan. Saat ini, pemerintah sedang merancang pemberian subsidi yang lebih tepat sasaran melalui pemanfaatan identitas tunggal dalam Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Identitas tunggal yang berdasarkan NIK saat ini sedang digarap oleh Kementerian Dalam Negeri.

"Pilihannya memang bagaimana pemerintah dapat memberikan subsidi tepat sasaran. Namun, bagaimana caranya, kan nggak gampang," kata Menko Perekonomian Hatta Rajasa di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Selasa, 3 Mei 2011.

Hatta mengungkapkan, pemerintah menyadari pemberian subsidi pada masyarakat yang tidak tepat merupakan hal yang tidak benar. Namun, ketika memulai melakukan perubahan pemberian subsidi, pemerintah harus memperhatikan secara lebih hati-hati berbagai faktor.

Salah satu bentuk kehati-hatian pemerintah menetapkan penerima subsidi tersebut di antaranya melalui pencocokan nama penduduk dalam NIK.

Melalui NIK itu, pemerintah berharap pendeteksian golongan masyarakat yang dapat menerima subsidi akan lebih mudah. Selain itu, ketepatan penyaluran subsidi juga bisa lebih baik.

Terkait berbagai usulan agar pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi dengan memberikan subsidi secara langsung, Hatta menilai hal itu terlihat mudah dilaksanakan, namun sulit direalisasikan.

Pemberian subsidi harus diputuskan dengan memperhatikan berbagai faktor antara lain terjadinya gejolak pada harga dan inflasi yang akan terdongkrak.

Selain itu, masyarakat dengan mobilitas yang cukup tinggi belum tentu mendapat subsidi langsung karena berbagai macam kendala. "Jadi, kami memikirkan betul cara yang terbaik," kata Hatta. (art)

IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...
Pertemuan Prabowo Subianto dengan Muhaimin Iskandar Usai Pemilu 2024

Prabowo Bertemu Cak Imin, PAN: Jangan Langsung Artikan PKB Sudah Pasti Gabung

Setelah penetapan KPU, Prabowo selaku Presiden terpiih mendatangi markas PKB untuk menemui Cak Imin. Elite pendukung Prabowo pun ikut merespons.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024