4-5-79: Margaret Thatcher Pimpin Inggris

Margaret Thatcher
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews - Pada 32 tahun yang lalu, Margaret Thatcher menjadi perempuan pertama yang menjadi Perdana Menteri (PM) Britania Raya (Inggris).

Ekonom Proyeksikan BI Bakal Kembali Tahan Suku Bunga Acuan 6 Persen

Thatcher tiba di Downing Street untuk mengambil alih kursi PM dari James Callaghan, setelah Partai Konservatif memenangkan pemilihan umum dengan merebut 43 kursi di parlemen.

"Di mana ada perbedaan pendapat, semoga kita membawa harmoni. Di mana ada kesalahan, semoga kita membawa kebenaran. Di mana ada keraguan, semoga kita membawa keyakinan. Dan di mana ada keputusasaan, semoga kita membawa harapan," kata Thatcher mengutip Santo Fransiskus dari Asisi, seperti dikutip dari laman stasiun televisi BBC.

Selama musim kampanye, Thatcher berjanji bahwa Partai Konservatif akan memangkas pajak, mengurangi belanja negara, dan memudahkan masyarakat untuk membeli rumah. Selain itu, dia juga berjanji dan mengekang kekuasaan negara.

Mantan pemimpin Partai Liberal, Jeremy Thorpe, yang saat itu sedang menjalani proses persidangan karena konspirasi dan tuduhan menghasut hingga terjadi pembunuhan, mengaku terkejut dengan kemenangan Thatcher. "Saya kaget. Dia membuat pendahulunya, Ted Heath, kelihatan sangat moderat." Ted Heath adalah PM Inggris dari Partai Konservatif yang menjabat dari 1970 hingga 1974.

Setelah memerintah Inggris selama 11 tahun, Thatcher akhirnya mengundurkan diri pada tahun 1990.

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad

Gerindra sebut Bakal Ada Banyak Pertemuan Usai Prabowo Jadi Presiden Terpilih

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan akan ada banyak pertemuan yang terjadi usai Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai Presiden-Wspres terpilih 2024

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024