- nur farida ahniar/vivanews
VIVAnews - Harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax kini mencapai Rp9.050 per liter. Kenaikan harga itu mencapai dua kali lipat dibanding Premium yang dijual Rp4.500 per liter.
Kenaikan harga tersebut dikhawatirkan membuat pengguna Pertamax beralih ke Premium. Pemerintah pun tak henti mengimbau pengguna Pertamax agar tidak beralih menggunakan BBM bersubsidi itu.
Lalu, bagaimana kondisi di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum ((SPBU) di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Apakah banyak pengguna Pertamax yang sudah beralih ke Premium?
Berdasarkan pantauan VIVAnews.com, di SPBU ruas tol Karang Tengah, Srijono, pegawai sebuah perusahaan swasta mengatakan banyak konsumen beralih lagi dari Pertamax ke Premium.
"Ketika program pemerintah agar kendaraan mewah menggunakan Pertamax, konsumen pun mengikuti saran itu. Namun, ketika harga Pertamax naik, dan melihat selisih harga yang cukup jauh, akhirnya konsumen pindah ke Premium lagi," kata dia di Jakarta.
Konsumen lain, Sutiyono (46), seorang karyawan yang menggunakan kendaraan Avanza juga memilih untuk menggunakan Premium. ''Saya lebih baik memilih Premium atau daripada rumah tangga saya 'kebobolan' karena membeli Pertamax. Nggak peduli dengan anjuran pemerintah, mereka saja tidak melihat kami," katanya.
Di SPBU kawasan Karawaci, Tangerang, petugas pengisi BBM, Nia, mengatakan, kenaikan harga Pertamax cukup mempengaruhi pelanggan. Pengguna yang awalnya membeli Pertamax sebesar Rp400 ribu, kini hanya Rp200 ribu.
''Namun, terkadang ada juga konsumen yang cerdik. Jadi, saat mengisi BBM dicampur Pertamax dan Premium," tuturnya.
Meski demikian, untuk kendaraan mewah, dia menambahkan, masih ada yang bertahan menggunakan Pertamax. "Bahkan, motor pun masih ada yang tetap menggunakan Pertamax," tambah Nia.
Pandu (34), karyawan swasta yang mengendarai mobil sedan BMW juga tetap bertahan menggunakan Pertamax. "Masa saya punya mobil BMW harus menggunakan Premium, kalah dong sama sepeda motor," kata dia di SPBU kawasan Tanah Abang.
Meski demikian, di SPBU kawasan Harmoni, menurut Junaedi, salah satu penjaga pengisi BBM, kenaikan harga Pertamax tidak banyak mempengaruhi kendaraan mewah untuk bertahan menggunakan BBM tak bersubsidi itu. "Dilihat dari penampilan yang membawa kendaraan terlihat rapi dan mewah, maka mereka bertahan menggunakan Pertamax," katanya.
MK Juga Surati KPU dan Bawaslu, Bakal Bacakan Dua Putusan
MK bakal membacakan putusan sidang perselisihan pemilihan umum (PHPU) atau sengketa Pilpres 2024 pada 22 April 2024 mendatang.
