Hatta: Investor Tak Soroti Keringanan Pajak

Hatta Rajasa
Sumber :
  • Abror Rizky/Biro Pers Istana

VIVAnews - Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, masalah keringanan pajak untuk waktu tertentu atau tax holiday bukanlah hal utama yang menjadi perhatian investor. Pernyataan Hatta itu menanggapi lamanya aturan tax holiday keluar.

Menurut dia, ada lima hal penting yang menjadi perhatian investor yaitu, kepastian hukum, masalah korupsi, harmonisasi aturan seperti masalah kartu izin tinggal terbatas dan aturan lain. Selain itu, investor memfokuskan perhatian pada bidang infrastruktur dan akses finansial dan kepastian usaha.

Biadab! Israel Eksekusi Anak Palestina Beramai-ramai dari Usia 4-16 Tahun

Oleh karena itu, Hatta menilai masyarakat sebaiknya tidak terlalu terjebak dengan masalah tax holiday saja.

"Kita jangan terjebak dengan hal seperti itu," kata Hatta dalam acara konferensi Overseas Private Investment Corporation (OPIC) di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu, 4 Mei 2011.

Hatta menjelaskan, adanya keringanan pajak bagi investor yang ingin masuk juga memiliki beberapa persyaratan, di antaranya seberapa besar industri itu dapat menciptakan lapangan kerja baru.

Di sisi lain, Menteri Perindustrian MS Hidayat telah menjanjikan tax holiday kepada para calon investor Amerika, yang berada di bawah OPIC. Utamanya, fasilitas ini akan diberikan terhadap investor yang memiliki industri berat, dengan teknologi tinggi di luar Pulau Jawa.

Kasus Pemalsuan Surat Lahan, Gubernur Kepri Sebut Bisa Diselesaikan dengan Musyawarah

"Di antaranya untuk investor yang mau mengembangkan infrastruktur di daerah terpencil," ujarnya. (art)

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, dalam acara pemusnahan 11 jenis komoditi impor ilegal dengan nilai pabean mencapai Rp 9,33 miliar, di wilayah Citereup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis, 28 Maret 2024.

Zulhas Enggan Revisi Aturan Barang Bawaan dari Luar Negeri: Bayar Pajak Dong!

Zulhas menegaskan, barang-barang impor memang seharusnya dikenakan pajak saat masuk ke dalam negeri.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024