RI Tawarkan Komatsu Relokasi Pabrik

Dua alat berat mengambil lumpur di Kali Ancol, Jakarta
Sumber :
  • Antara/ Rosa Panggabean

VIVAnews - Dampak gempa dan tsunami di Jepang menyebabkan sejumlah perusahaan di industri manufaktur mengalami kerusakan. Salah satu di antaranya adalah pabrik alat berat, Komatsu.

Terkait itu, pemerintah Indonesia menawarkan untuk merelokasi pabrik milik Komatsu tersebut ke Tanah Air.

Menteri Perindustrian, MS Hidayat, mengatakan, sekitar 70 persen pabrik Komatsu di Jepang mengalami kerusakan akibat musibah tsunami Maret lalu. "Komatsu bisa pindahkan basis produksinya ke Indonesia," kata MS Hidayat di Jakarta, Rabu 4 Mei 2011.

Menurut Hidayat, selama ini perusahaan alat berat asal Jepang tersebut telah lebih dari 20 tahun memiliki pasar di Indonesia. Di Tanah Air, Komatsu menggandeng PT United Tractors Tbk sebagai distributor utama produk alat beratnya.

Meski demikian, nantinya, Komatsu akan bersaing dengan perusahaan industri berat asal China, yang pada Agustus mulai membangun fisik pabrik di Indonesia.

Pabrik utama Komatsu saat ini sudah kembali berproduksi dalam waktu kurang dari sebulan setelah gempa dan tsunami melanda Negeri Sakura itu.

Berdasarkan data United Tractors, per Maret 2011, meski dibayangi terhambatnya pasokan alat berat dari Jepang, volume penjualan alat berat merek Komatsu selama tiga bulan tahun ini justru mencapai 2.207 unit.

Volume penjualan alat berat itu meningkat 989 unit (81,1 persen) dibanding periode sama 2010 sebanyak 1.218 unit. Selama Maret 2011, volume penjualan alat berat tercatat 789 unit.

Laporan operasional perseroan hingga Maret 2011 yang diperoleh VIVAnews.com di Jakarta, menyebutkan, selama periode itu, volume penjualan alat berat terbanyak di sektor pertambangan, yakni mencapai 1.516 unit.

Sementara itu, sektor agribisnis sebanyak 305 unit, konstruksi 225 unit, dan kehutanan 161 unit.

Volume penjualan alat berat selama Maret yang mencapai 789 unit itu naik dibanding Februari 2011 sebanyak 687 unit. Volume penjualan alat berat selama Maret tersebut merupakan yang terbanyak setahun terakhir.

Hingga Maret 2011, United Tractors masih memimpin pangsa pasar alat berat  di Indonesia, yakni mencapai 54 persen.

Menhan AS Ucapkan Selamat ke Prabowo Usai Ditetapkan Sebagai Presiden Terpilih
Jajaran Apple iPhone.

Seluruh Personel AD, AL dan AU Dilarang Pakai iPhone, Bolehnya Samsung

Keputusan tersebut diambil menyusul hasil pertemuan gabungan angkatan darat (AD), laut (AL), dan udara (AU). Namun, untuk HP Android, khususnya Samsung, tetap boleh.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024