VIVAnews - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bali dan pimpinan partai-partai di Bali sepakat mengadakan kampanye rapat umum hanya selama 14 hari. Ada perayaan hari besar keagamaan yang membuat masa kampanye yang mengundang keramaian itu dipotong waktunya.
"17-19 Maret untuk peringatan Manis Galungan, kemudian tanggal 25-28 Maret untuk peringatan hari Raya Nyepi yang jatuh 26 Maret," kata anggota KPU I Gusti Putu Artha di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Rabu, 14 Januari 2009.
Kata Putu Artha yang berdarah Bali itu, kesepakatan itu diberitahukan KPU Provinsi kepada KPU pusat. KPU memahaminya dan meminta semua partai mendapat jatah yang adil untuk berkampanye.
Sebelumnya, dalam Rapat Pleno KPU, muncul dua opsi pengaturan jadwal. Pertama, dalam satu hari terdapat dua partai atau kedua, satu hari empat partai. Rencananya KPU masih akan merembukkannya dengan mengundang partai-partai peserta Pemilu.
Sri Mulyani Buka Suara soal Harga Sepatu Rp 10 Juta Kena Pajak Rp 31 Juta
Viral di media sosial seorang pria mengeluhkan dirinya dikenakan biaya bea masuk Rp 31 juta untuk harga sepatu Rp 10 juta.
