Gubernur Bali: Tangkap Pemandu Wisata Ilegal

Turis asing di situs cagar budaya Pura Goa Gajah, Gianyar, Bali.
Sumber :
  • Antara/ Nyoman Budhiana

VIVAnews - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengaku kesal dengan keberadaan biro perjalanan dan pemandu wisata ilegal. Keberadaan mereka malah memperburuk citra pariwisata Bali dengan adanya praktik 'jual beli kepala' turis.

"Jual beli kepala itu sama saja pemerasan. Itu tidak benar. Saya dapat laporan guide ilegal menurunkan turis di tengah jalan," ujarnya geram saat ditemui usai menjadi keynote speaker dalam acara Konvensi Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali, Jumat 6 Mei 2011.

Dikatakan, dari informasi yang didapat, praktik 'jual beli kepala' belakangan ini sangat marak. Praktik ini berupa biro perjalanan wisata resmi menjual wisatawan yang mengikuti program wisatanya kepada pemandu wisata ilegal. Pemandu sendiri mendapat keuntungan dengan cara menghabiskan uang wisatawan untuk berbelanja di galeri dan art shop yang banyak tersebar di Bali.

"Dari sana si guide ilegal mendapat keuntungan. Bali ini dijual murah. Praktik seperti itu tak bisa dibiarkan. Tangkap mereka. Kita harus kerjasama dengan imigrasi memberantas jual beli kepala ini," kata mantan Kepala Kepolisian Daerah Bali itu.

Dikatakan, maraknya praktik tersebut lantaran ketiadaan ketegasan terhadap aturan. Ia juga mensinyalir praktik itu eksis lantaran adanya toleransi terhadap praktik kotor tersebut. "Juga ada permainan. Kita harus akui praktik itu juga terjadi di negara lain. Tetapi di Indonesia, khususnya Bali harus disudahi. Kalau perlu tangkap mereka. Saya akan buat tim menganggulanginya," ujarnya.

Untuk itu, sambungnya, manajemen destinasi obyek pariwisata sangat mendesak segerak dilakukan. Ia berharap agar stakeholder terkait itu aktif menertibkan praktik tersebut.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pemasaran Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Sapta Nirwandar, mendukung langkah Gubernur Pastika untuk menertibkan dan memanajerial ulang destinasi pariwisata Bali. "Saat ini, Indonesia masih mengalami persoalan pelik yaitu, ketiadaan manajerial destinasi pariwisata yang baik. Saya setuju dan mendukung langkah Gubernur Bali melakukan hal tersebut," katanya.

Laporan Bobby Andalan | Denpasar, Bali

Bumi Resources Minerals Bukukan Pendapatan US$46,63 Juta pada 2023
Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto di acara Musrenbang Jambi 2025

Ketua DPRD Jambi Edi Purwanto Singgung Lahan 3 Ribu Hektare di Musrembang

Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto menyingung terkait dengan lahan di Sungai Penuh yang bisa dimanfaatkan menjadi lumbung ketahanan pangan. 

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024