PLN Terbitkan Obligasi Rp 10 Triliun

VIVAnews - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berencana menerbitkan kembali obligasi sekitar Rp 10 triliun pada tahun ini. Obligasi ini untuk menambah sumber pendanaan investasi perusahaan tahun ini yang mencapai Rp 57 triliun.

Sebelumnya, PLN telah menerbitkan obligasi dalam bentuk konvensional dan sukuk senilai Rp 2,2 triliun. Angka tersebut naik dari rencana sebelumnya Rp 1,5 triliun.

"Proyek investasi yang akan kita lakukan antara lain meneruskan program pembangkit listrik 10 ribu megawatt serta proyek-proyek lain," kata Direktur Utama PLN Fahmi Mochtar di gedung Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta, Rabu 14 Januari 2009.

Menurut Fahmi, tambahan sumber pendanaan melaluli obligasi tersebut akan dilakukan secara bertahap. Hal itu mempertimbangkan kondisi pasar modal yang belum pulih sepenuhnya serta berat jika dilakukan sekaligus.

PLN juga belum memutuskan akan mengeluarkan jenis obligasi yang akan diterbitkan untuk rencana penambahan dana investasi ini. Namun dipastikan tidak akan dibuat dalam satu jenis obligasi.

Selain itu, perseroan masih menghitung sumber-sumber pendanaan investasi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, kas internal, pinjaman, dan obligasi. "Jadi nanti kami akan melihat portfolionya seberapa besar," ujar Fahmi.

One Dead, 75 People in Hospital After Eating at Riyadh Restaurant
Program dukungan esports Indonesia

14 Sekolah Terima Dukungan Program Pengembangan Esports

420 siswa dari 14 sekolah di Jawa Barat dan Jawa Timur menerima dukungan program pengembangan esports. Total dana yang diberikan untuk program ini mencapai Rp330 juta.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024