Pemda NTB Minta Hibah 7% Saham Newmont

Kegiatan penambangan tembaga dan emas PT Newmont Nusa Tenggara
Sumber :
  • VIVAnews/Hadi Suprapto

VIVAnews - Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) meminta pemerintah pusat untuk menghibahkan saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) sebesar tujuh persen.

Permintaan itu disampaikan langsung oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zainul Majdi, dan perwakilan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah NTB yang mendatangi Kantor Kementerian Keuangan, hari ini, Senin, 9 Mei 2011.

Zainul mengungkapkan, keinginan Pemda  tetap meminta jatah sebesar tujuh persen itu karena pemerintah daerah selama ini hanya mendapat sedikit sekali manfaat dari Newmont.

"Kalau pemerintah bisa memberikan skema lebih baik, kami senang. Misalnya dari tujuh persen itu dihibahkan semuanya atau setengahnya, tentu kami bersyukur," kata Zainul.

Dia berharap, pemerintah sebaiknya memikirkan bagaimana skema yang lebih baik agar daerah memperoleh kepemilikan saham lebih besar. Lantas, langkah konkret apa yang diinginkan Pemda?

"Apa pun bentuknya, itu silakan nanti diformat oleh Kementerian Keuangan seperti apa. Kami minta pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Keuangan untuk melihat secara lebih utuh dan memperhatikan dinamika di daerah," ujar dia.

Dia mengakui, dividen Newmont selama dua tahun terakhir masuk ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Dengan demikian, selain dari royalti, tambahan kepemilikan saham akan menambah penghasilan daerah.

"Semakin besar kepemilikan saham semakin besar dividen itu," kata Zainul.

Selama ini, Newmont Nusa Tenggara selalu membayarkan dividen, kecuali pada 2009. Tahun ini, dividen diproyeksikan masuk ke APBD.

Ketua DPRD Nusa Tenggara Barat, Lalu Sudjirman, mengatakan bahwa divestasi ini merupakan yang terakhir. Untuk itu, dia berharap agar Menteri Keuangan memberi ruang kepada Pemda Nusa Tenggara Barat hingga 18 Mei 2011 untuk berdiskusi.

"Kami berharap Menkeu juga mempertimbangkan itu," kata Lalu.

Sementara itu, Dirjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Hadiyanto mengatakan, pemerintah mendengar apa yang disampaikan oleh pemerintah daerah. Namun, pemerintah pusat dalam transaksi ini sudah sampai pada tahap akhir proses divestasi. Hal itu antara lain dengan ditetapkannya Sale Purchase Agreement.

Penandatangan perjanjian jual beli saham divestasi saham ini telah dilakukan oleh Kepala Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Soritaon Siregar dengan Direktur Utama Newmont Nusa Tenggara Martiono, Vice President and Deputy General Newmont Mining Corporation, Blake Rhodes, dan Vice President Newmont Mining Cooperation, Toru Tokuhisa, serta disaksikan oleh Menteri Keuangan Agus Martowardojo di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat, 6 Mei 2011.

Shin Tae-yong Galau Harus Hadapi Negara Sendiri

Menkeu Akan Digugat

Di sisi lain, masyarakat Nusa Tenggara Barat mengecam pembelian sisa divestasi saham NNT sebesar 7 persen oleh Pemerintah Pusat. Masyarakat juga berencana menggugat Menteri Keuangan Agus Martowardoyo.

Dalam diskusi yang diikuti  kalangan masyarakat sipil, tokoh masyarakat, birokrat, dan akademisi disimpulkan pembelian divestasi saham PT NNT sebesar 7 persen itu seharusnya diperuntukkan bagi kemanfaatan daerah NTB. Ekonom Universitas Mataram Dr Akram menyatakan, secara psikologis sosial dan ekonomi, kepemilikan saham untuk NTB itu merupakan wujud harga diri masyarakat NTB. "Masyarakat terluka kalau pusat mengambil. Bagaimanapun, Newmont berlokasi di NTB dan berhadapan dengan masyarakat NTB. Kepentingan 7 persen untuk pusat itu apa?" kata Akram.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertambangan Pemerintah Provinsi NTB Eko Bambang Sutedjo mengungkapkan, keberadaan Newmont harus memberikan manfaat bagi daerah. Sebab, selama ini, hal itu tak pernah terjadi. Salah satunya, pada 2010, Newmont menyetorkan Rp5,8 triliun ke pusat, sedangkan ke daerah hanya kebagian Rp269 miliar atau sekitar 4 persen.

Anggota Komisi XI DPR Harry Azhar Azis menuturkan putusan Menkeu mencaplok 7 persen saham itu akan berbuah nota tidak percaya terhadap Menkeu. "Pusat telah melanggar kesepakatan untuk tidak membeli saham itu. Seharusnya, saham itu diberikan untuk sebesar-besarnya kemanfaat daerah," ujarnya.

Sejumlah kalangan masyarakat pun berencana melayangkan somasi terhadap Menteri Keuangan atas keputusannya membeli 7 persen saham Newmont. (Laporan: Edy Gustan | Mataram, umi)

Anies hadiri acara penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wakil Presiden Terpilih di KPU.

Terpopuler: KPU Tetapkan Presiden Baru, Prabowo Sebut Senyum Anies Berat

Terpopuler: KPU Tetapkan Presiden Baru, Prabowo Sebut Senyum Anies Berat.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024