- VIVAnews/Renne Kawilarang
VIVAnews - Duta Besar Uni Eropa (UE), Julian Wilson, mengatakan bahwa hubungan kawasan itu dengan Indonesia kini tengah dalam tahap yang paling erat dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu indikatornya, kerjasama ekonomi dan perdagangan antara Uni Eropa dan Indonesia yang kian dinamis.
"Hubungan Indonesia dan Uni Eropa menuju pada tahap yang paling erat. Ini merupakan pencapaian yang signifikan bagi kedua pihak dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir," kata Wilson dalam resepsi Hari Eropa di Jakarta, Senin 9 Mei 2011.
Duta Besar asal Inggris itu merujuk pada meningkatnya volume perdagangan sebagai salah satu indikator kian dinamisnya hubungan kedua pihak. "Nilai perdagangan Uni Eropa dan Indonesia mencapai lebih dari 20 miliar euro per tahun. Ekspor Indonesia senilai 14 miliar, sedangkan Uni Eropa mencetak nilai ekspor yang cukup lumayan ke Indonesia, yaitu sebesar 7 miliar euro," kata Wilson. Ini menandakan bahwa produk-produk Indonesia di pasar Eropa mengalami peningkatan yang kuat.
Kantor Perwakilan Komisi Eropa di Jakarta juga mengungkapkan bahwa lebih dari 700 perusahaan dari Benua Biru itu telah menanamkan modal di Indonesia. Nilai investasinya sebesar lebih dari 50 miliar euro. Investasi itu "menyedikan lebih dari 500.000 lapangan kerja di industri-industri pertambahan nilai, seperti farmasi, perbankan, dan manufaktur," demikian keterangan Kantor Perwakilan Komisi Eropa.
Kian eratnya hubungan ekonomi dan perdagangan kedua pihak juga ditandai dengan kunjungan Ketua Komisi Perdagangan UE, Karel De Gucht, pekan lalu ke Jakarta. Dalam pertemuan dengan Menteri Perdagangan Mari Pangestu, De Gucht membicarakan isu-isu perdagangan dan investasi, termasuk akses pasar dan prospek penerapan liberalisasi dagang, yang diatur dalam Putaran Doha. (umi)
Peringati Hari Kartini, Peran Perempuan dalam Industri 4.0 Jadi Sorotan di Hannover Messe 2024
Peran perempuan dalam industri 4.0 jadi bagian dari Business Forum bertema ‘Forging Smart and Sustainable Industry’ dalam gelaran Hannover Messe 2024.
