Anggaran Dipangkas, Tender Gedung DPR Diulang

Rancangan gedung baru DPR yang bernilai Rp1,1 triliun
Sumber :
  • www.dpr.go.id

VIVAnews - Pembangunan gedung baru DPR rencananya akan ditender ulang. Tender ulang itu dilakukan terkait dengan pemangkasan anggaran pembangunan gedung baru tersebut.

"Termasuk itu (tender ulang). Kami saat ini masih menunggu surat rekomendasi dari Menteri Pekerjaan Umum (Djoko Kirmanto)," kata Sekretaris Jenderal DPR RI, Nining Indra Saleh, Selasa, 10 Mei 2011.

Pemangkasan anggaran gedung baru disampaikan Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, kemarin di Jakarta. Menurutnya, audit Kementerian PU memutuskan gedung baru DPR hanya akan dibangun setinggi 26 lantai, bukan 36 lantai seperti rencana semula.

Pemangkasan lantai itu pun menyebabkan biaya pembangunan gedung dapat dikurangi dari Rp1,1 triliun seperti yang tercantum pada anggaran awal, menjadi Rp777 miliar. "Saya berikan alternatif kepada DPR, mau memakai desain baru ini, atau (desain) yang lama diperbaiki,” ujar Djoko.

Namun, sampai saat ini DPR belum juga menerima surat resmi dari Kementerian PU terkait perubahan anggaran. "BURT sudah menanyakan apakah surat itu sudah diterima, saya katakan belum," jelas Nining.

Nining menjelaskan, memang pada 7 April bulan lalu sesuai hasil rapat konsultasi pimpinan tujuh fraksi telah disepakati bahwa ketua DPR mengirim surat ke menteri pekerjaan umum. Surat itu berisi dua permintaan.

"Pertama meminta evaluasi dari direktorat penataan bangunan dan lingkungan Ditjen Cipta Karya gedung tinggi 36 lantai diikuti penjelasan oleh menteri PU apakah harga murah, wajar atau mahal," terangnya.

"Dan kedua, terkait ruang kerja anggota DPR beserta fasilitas pendukungnya. Apakah di bawah standar, sesuai, atau di atas standar," ujar Nining.

Ada lima pemenang prakualifikasi tender gedung yaitu; PT Hutama Karya, PT Waskita Karya, PT Pembangunan Perumahan, PT Duta Graha Indah, dan Konsorsium Wika-Adhi (Gabungan antara PT Wijaya Karya dan PT Adhi Karya).

Kasus Korupsi Kredit Macet Jaksa Eksekusi Eks Pegawai Bank BNI ke Penjara
Kemenag

Kemenag Bekali Pelatihan Guru dan Pengawasan RA untuk Cegah Stunting Melalui PAUD HI

Kemenag melalui Direktorat Guru dan Madrasah Ditjen Pendis meluncurkan program PAUD HI untuk mencegah stunting sejak dini.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024