- bi.go.id
VIVAnews - Bank Indonesia mencatat pertumbuhan kredit perbankan rata-rata Rp5 triliun per minggu hingga April 2011. Hal itu menjadikan pertumbuhan kredit selama 4 bulan di tahun ini naik 23,8 persen dibanding tahun lalu, dan membuat rasio pinjaman terhadap simpanan (loan deposit ratio) di atas 78 persen.
"Kredit naik rata-rata sekitar Rp5 triliun setiap minggu, pertumbuhan ini masih sejalan dengan rencana bisnis bank," ujar Deputi Gubernur BI Muliaman D. Hadad di sela acara Indonesia Banking Expo 2011 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu 11 Mei 2011.
Dengan kenaikan tersebut, BI menyatakan Loan Deposit Ratio (LDR) industri perbankan telah melampaui angka 78 persen. Tingginya kucuran kredit perbankan tidak akan menyebabkan ekonomi overheating, karena pertumbuhan kredit yang masih sesuai. "Kalau overheating saya kira tidak akan. Kita kan juga punya ukuran LDR yang juga ada batasnya yakni 78 persen sampai 100 persen," ungkapnya.
Per April 2011, penyaluran kredit industri perbankan mencapai Rp1.819 triliun, naik 23,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1.469 triliun. Sedangkan perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan mencapai Rp2.318 triliun. Muliaman menjelaskan BI optimistis pertumbuhan kredit perbankan bisa mencapai 25 persen lebih dengan catatan permintaan kredit tetap banyak seperti saat ini.
Sedangkan untuk bunga kredit, BI terus memantau perbankan pasca kebijakan mengumumkan Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK)-nya. BI mencatat SBDK perbankan terus menunjukkan penurunan. "Trennya cenderung turun meskipun relatif tipis turunnya. Karena persaingan terus meningkat dan efisiensi nanti akan muncul karena persaingan ini. Jadi kita lihat saja," tutupnya. (umi)
Kuota Eropa Lengkap! Berikut 24 Tim yang Pastikan Tiket ke Piala Dunia Antarklub 2025
Klub Austria, RB Salzburg menjadi tim Eropa ke-12 dalam Piala Dunia Antarklub 2025 setelah Arsenal kalah dari Bayern Munich pada babak perempat final Liga Champions.
