2011, Investasi Dunia Capai US$1,5 Triliun

Gita Wirjawan
Sumber :
  • wartajazz.com

VIVAnews - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengungkapkan, berdasarkan data United Nations Conference on Trade and Development, tren investasi dunia sejak 2009 terus meningkat dan diperkirakan berlanjut hingga tahun 2012.

Menurut Kepala BKPM, Gita Wirjawan, pada 2009 arus investasi dunia hanya sekitar US$1,1 triliun tapi tahun ini diprediksi meningkat US$1,3 hingga 1,5 trilliun. "Perkembangan tren investasi dunia sangat prospektif," ujarnya dalam keterangannya yang diterima VIVAnews.com di Jakarta, Rabu malam 11 Mei 2011.

Bahkan, dia menambahkan, jika UNCTAD memperkirakan ada kenaikan lebih dari 20 persen dari 2009 ke 2011 menjadi US$1,5 trilliun, Economist Intelligent Unit malah memprediksi akan kenaikannya hingga US$1,6 triliun.

Gita menuturkan, bila melihat tren perkembangan investasi dunia yang meningkat, hal ini merupakan potensi besar bagi Indonesia untuk berlomba mendapatkan investasi jangka panjang yang prospektif. "Indonesia harus aktif mengambil peluang yang ada, sehingga Indonesia bisa mendapatkan investasi jangka panjang yang menguntungkan bagi perekonomian nasional," kata dia.

Untuk itu, dia melanjutkan, dalam rangka rebranding Indonesia sebagai negara tujuan investasi yang prospektif, BKPM terus berupaya mempromosikan Indonesia di dunia internasional.

Bukan dari Palestina, Merry Asisten Raffi Ahmad Ungkap Asal-usul Bayi Lily di Keluarga Andara

Kali ini, BKPM berpartisipasi dalam acara Annual Investment Meeting (AIM) 2011 yang diadakan Kementerian Perdagangan Internasional Uni Emirat Arab pada tanggal 10–12 Mei 2011

Tujuan jangka panjang dari AIM, kata Gita, adalah untuk mengkatalisasi proses pemulihan perekonomian global, serta untuk memastikan arus investasi yang dinamis antara investor yang potensial dengan kesempatan dan tujuan investasi yang prospektif.

Kegiatan AIM akan mempertemukan insitusi-institusi penanaman modal di dunia, perusahaan–perusahaan terkemuka di dunia dan para pejabat pemerintah. (eh)

Pengawasan Pilkada 2024 di Kabupaten Puncak Papua Terancam Tak Maksimal
Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di MK.

Ada Kesan Anies Baswedan Mulai Ditinggalkan Partai Pendukungnya, Menurut Pengamat

Pengamat politik pada Universitas Andalas Padang menilai ada kesan bahwa Anies Baswedan mulai ditinggalkan partai pendukungnya setelah kalah dalam Pemilu Presiden 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024