Bali Tiru Negara ASEAN Urai Macet

Wisatawan Bali
Sumber :
  • wisatadeaf.blogspot.com

VIVAnews - Selain sampah yang menggunung, kemacetan menjadi persoalaan utama yang dihadapi Bali. Bahkan, macet kronis di wilayah Bali Selatan (Denpasar - Badung) jadi sorotan majalah Time, edisi 1 April 2011.

The Reasons Why Elon Musk Postpones India Visit

Time menyebut berlibur di Bali seperti di neraka. Lalu lintasnya sama semrawutnya dengan Jakarta.

Tak mau terus menerus dihakimi lantaran kemacetan itu, Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi (Dishubinfokom) Provinsi Bali berencana menerapkan Area Traffic Control Sistem (ATCS).

"ATCS sudah dipakai di negara-negara tetangga yang tergabung dalam ASEAN dan terbukti efektif mengurai kemacetan," kata Kepala Dinas Dishubinfokom Bali, Made Santha, Kamis 12 Mei 2011.

Dikatakan, ATCS sendiri merupakan sistem yang terintegrasi antara kondisi di lapangan dengan kantor pusat pemantau jalan raya. Wilayah percontohan akan diterapkan di lokasi rawan macet seperti Jalan di Bandara Ngurah Rai, Simpang Dewa Ruci, Kuta, Benoa, Sesetan, hingga Sanur, Denpasar, di perempatan sepanjang jalan By Pass Ngurah Rai. "Kami target Oktober ini sudah bisa beroperasi," ujar Santha.

Ke depan, Santha berharap sistem pengurai kemacetan itu akan juga melingkupi jalan-jalan di kota-kota Denpasar. "Tahun ini kami percobaan di jalur jalan yang sudah disebutkan di atas. Hingga 2013, kami berharap sudah bisa melingkupi jalan-jalan di dalam Kota Denpasar," katanya.

Dikatakan, teknologi semacam itu dibutuhkan Bali. "Dananya nanti diambil dari APBN sebesar Rp6 miliar. Di setiap lampu merah ada CCTV yang memantau kemacetan. Jika ada lajur yang crowded, sementara di lajur lainnya lancar, maka diprioritaskan yang crowded diberikan lampu hijau," terangnya.

"Operasional dilakukan oleh Dishubinfokom bersama Polda Bali, dengan kantor pusat di Dishubinfokom," imbuh Santha.

Tak hanya itu, alternatif lainnya yang akan dilakukan oleh Pemprov Bali adalah dengan memberlakukan transportasi massal bus Trans Sarbagita (Denpasar-Badung-Gianyar-Tabanan), yang akan dioperasionalkan pada tahun ini juga. "Pertumbuhan ekonomi Bali sebesar 67 persen dan terkonsentrasi di Bali Selatan. Tran Sarbagita sebagai alternatif pengurai kemacetan juga," katanya.

Dalam kerangka itu, sambungnya, Pemprov Bali sendiri mendapat bantuan 15 unit bus dari Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat berdasarkan surat nomor UM.302/1/14/JDPD/2011 tertanggal 4 Mei 2011. "Jadi segera kita atasi kemacetan ini. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk mengoptimalkan bus Trans Sarbagita ini untuk mengurai kemacetan. Mari kita jaga Bali, karena ini adalah destinasi pariwisata internasional maka transportasi harus yang baik," tutup Santha.

Laporan Bobby Andalan| Bali

Baliho Dukungan Sekda Jadi Bupati Tangerang Bertebaran, Begini Aturan ASN-nya
Timnas Korea Selatan U-23

Fakta Mengerikan Korea Selatan U-23 Jelang Lawan Timnas Indonesia U-23

Korea Selatan U-23 akan menjadi lawan Timnas Indonesia U-23 di babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Pertandingan berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha,

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024