Harga Mahal, Konsumsi Pertamax Anjlok

BBM: Pertamina
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Mahalnya harga Pertamax dan Pertamax Plus membuat konsumsi bahan bakar non-subsidi ini terus menurun. Tingkat konsumsi Pertamax dan Pertamax Plus Januari-Maret 2011 turun sebesar 38 persen dibandingkan periode yang sama 2010.

Pilpres Berakhir, Cak Imin Sebut Timnas Amin Akan Dibubarkan Besok Pagi di Rumah Anies

Data yang dilansir Badan Pengatur Usaha Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) menunjukkan pada Januari-Maret 2010, tingkat konsumsi Pertamax dan Pertamax Plus 39,8 ribu kiloliter (KL). Sementara itu, pada Januari-Maret 2011 konsumsi Pertamax dan Pertamax Plus hanya 24,8 ribu KL.

Sebagai rincian, tingkat konsumsi Pertamax dan Pertamax Plus pada Januari 2010 sebanyak 13 ribu KL, turun 30 persen jika dibandingkan realisasi Januari 2011 sebanyak 9,1 ribu KL.

Penurunan konsumsi Pertamax dan Pertamax Plus lebih besar lagi pada Februari 2011 yang hanya 8 ribu KL, turun 40 persen jika dibandingkan Februari 2010 yang mencapai 13,4 ribu KL.

Kemudian pada Maret terus merosot hingga 43 persen jika dibandingkan Maret 2010. Konsumsi Pertamax dan Pertamax Plus pada Maret 2010 sebanyak 13,4 ribu KL, sedangkan pada Maret 2011 hanya 7,7 ribu KL.

Seiring perkembangan minyak dunia, harga Pertamax dan Pertamax Plus terus meroket. Harga Pertamax dan Pertamax Plus terus naik tiap dua pekan. Saat ini, harga Pertamax di Jakarta dan sekitarnya sudah Rp9.050 per liter, sedangkan Pertamax Plus Rp10.000 per liter.

Saat dihubungi VIVAnews.com, Wakil Presiden Komunikasi Korporat Pertamina Mochamad Harun tidak bersedia berkomentar atas penurunan konsumsi ini. "Ini bisnis global, tak mungkin kami menyampaikan datanya," katanya. (art)

UEA dan Indonesia Kolaborasi Kembangkan Pencak Silat dan Bulutangkis
Cak Imin menerima silaturahmi politik DPP PKS ke kantor DPP PKB

PKB dan PKS Sepakati Koalisi di Pilkada Serentak 2024, Khususnya di Jateng dan Jatim

PKS dan PKB menyepakati kerjasama politik untuk berkoalisi di Pilkada serentak 2024. PKS siap memenangkan calon di basis PKB, pun sebaliknya

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024