13-5-81: Paus Selamat dari Upaya Pembunuhan

Paus Yohanes Paulus II dalam insiden penembakan atas dirinya
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews - Pada 30 tahun yang lalu, pemimpin umat Katolik Roma se-dunia, Paus Yohanes Paulus II, lolos dari maut kendati dia ditembak empat kali, 13 Mei 1981. Saat itu dia menemui sekitar 20.000 umat di Alun-alun St. Peter di Roma, Italia.

Laman stasiun televisi BBC mengungkapkan bahwa Paus ditembak oleh seorang pria 23 tahun asal Turki bernama Mehmet Ali Hagca. Dua peluru bersarang di perutnya, sebuah lagi di tangan kanan sedangkan satu tembakan lain mengenai salah satu jarinya.

Rohaniwan besar asal Polandia itu langsung dilarikan ke rumah sakit dan tim ahli bedah membutuhkan waktu lima jam untuk mengeluarkan semua peluru dari tubuhnya. Nyawa Paus selamat dan dua pekan kemudian bisa keluar dari rumah sakit kendati harus masuk kembali pada tanggal 21 Juni 1981 karena infeksi paru-paru.

Sedangkan Hagca divonis hukuman penjara seumur hidup pada Juli 1981. Paus juga mengampuni Hagca dan meminta dia dibebaskan dari penjara di Italia pada Juni 2000.

Paus akhirnya tutup usia pada 2 April 2005 setelah menderita gangguan pernafasan. Posisinya sebagai pemimpin Vatikan ditempati oleh Kardinal Joseph Radzinger, yang kini dikenal sebagai Paus Benediktus XVI.

Menkes: Kalau Mau Mencapai Indonesia Emas 2045, Masyarakat Harus Sehat dan Pintar
Ilustrasi anak-anak.

Global Action Needed to Protect Children from Lethal Explosive Weapons

UNICEF Deputy Executive Director Ted Chaiban emphasized the huge impact on children, saying children can feel the pain in all aspects of their lives.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024