- telegraph
VIVAnews - Sebagai bagian gaya hidup wanita, cincin muncul dalam berbagai desain yang terus berkembang. Di tengah ragam cincin mewah bertahta berlian, seorang desainer perhiasan di Jepang mengembangkan desain cincin 'bertahta' miniatur santapan nikmat.
Melalui label SouZouCreations, Sofia Molnar menawarkan aneka cincin dengan hiasan miniatur makanan-makanan khas Jepang seperti sushi atau mochi. Namun, yang paling populer adalah miniatur sajian teh, kopi dan camilan manis.
Berbagai desain yang sudah pernah ia buat antara lain, 'Bagel Cream Cheese Knife', 'Tomato Soup Bowl Spoon', 'Fruit Smoothie Strawberry', 'Peanut Butter Bread and Milk', 'Pasta Veggies Lunch', 'Kawaii Cute Japanese', 'Waffle Ice Cream Chocolate', dan 'Coffee Bagel Cream Cheese'.
Terlibat langsung dalam pengerjaan aksesori itu, Sofia melayani pembuatan desain khusus sesuai permintaan konsumen. Wanita asal Kanada yang lama tinggal di Fukuoka, Jepang, itu bisa membuat desain berdasarkan makanan favorit pemesan.
Sepintas melihatnya, Anda mungkin akan tergoda mencicip aneka makanan yang tersaji di lingkar jari. Namun, jangan nekat. Semua sajian itu terbuat dari bahan non-pangan seperti plastik, kaca , logam, keramik, dan lem. Jadi, jangan coba-coba mengudapnya.
Gerai SouZouCreations menawarkan cincin-cincin fungky rancangan Sofia seharga U$10-20 atau sekitar Rp90-180 ribu per buah. Selain unik, produk dari label perhiasan terkemuka di Jepang itu terkenal detail, penuh kreasi, dan awet tahan lama.
Krisis Populasi Jepang: Setengah Perempuan Muda Hilang di 40 persen Wilayah pada 2050
Lebih dari 40 persen kota di Jepang kemungkinan akan mengalami penurunan jumlah penduduk perempuan muda hingga lebih dari setengahnya dalam 30 tahun hingga tahun 2050.
