Subsidi Listrik Bengkak, TDL Naik 15%

Agus Martowardojo
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Pemerintah akan menaikkan tarif dasar listrik pada tahun 2012, dengan rata-rata kenaikan 10 sampai 15 persen. Kenaikan TDL ini dipicu subsidi listrik yang dinilai besar dan belum tepat sasaran.

Menurut Menteri Keuangan Agus Martowardojo, jika 2012 tidak ada program-program lain yang dilakukan, maka diperlukan penyesuaian TDL sebesar 10 hingga 15 persen. Hal ini sejalan dengan rencana jangka menegah  pemerintah.

"Kita harus tahu bahwa subsidi listrik itu besar dan belum tepat sasaran," kata Agus di Kementerian Keuangan, Jumat 13 Mei 2011.

Lebih lanjut, Menkeu menuturkan, di 2004 jumlah subsidi listrik sebesar Rp3 triliun. Sementara itu, tahun ini anggaran subsidi Listrik disepakati Rp40,7 triliun. Namun, pemerintah berjanji tetap memperhatikan masyarakat lemah dan mencegah subsidi listrik yang tidak tepat sasaran.

Terekam CCTV Cabuli Gadis Panti Asuhan, Ketua PSI Gubeng Surabaya Dicokok Polisi 

Agus mengungkapkan, subsidi tepat sasaran penting karena jika tidak dilakukan yang menikmati justru kelompok berpenghasilan menengah ke atas.

"Untuk itu, Kemenkeu memberikan indikasi, kita harus mengonversi subsidi dari yang sifatnya umum menjadi terarah. Khusus, bagi yang memerlukan. Dan secara umum, subsidi listrik yang besar itu harus dikelola dengan baik dan jangan membengkak," kata Agus.

Dengan menaikkan harga TDL, Agus menambahkan, anggaran subsidi listrik diprediksi akan menurun.

Pemerintah menginginkan hingga 2014 subsidi listrik yang sifatnya umum akan menurun tajam. Sebab, nantinya akan dialihkan kepada subsidi listrik terarah kepada masyarakat yang membutuhkan.

Menurut Agus, inisiatif lain agar subsidi tidak salah sasaran, listrik harus dibuat efisien dengan memberikan masukan dan menggunakan energi gas. Dengan demikian, akan langsung memberikan efisiensi pada pelistrikan nasional, sama halnya dengan listrik bertenaga batu bara.

Plt Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Bambang Brodjonegoro mengungkapkan, jika TDL dinaikkan sebesar 10-15 persen, anggaran subsidi bisa dihemat lebih dari Rp15 triliun. Alokasi anggaran subsidi listrik pada 2011 pun bisa turun hingga di bawah Rp30 triliun. (umi)

Indonesia All Star Diisi Pemain Terbaik Guna Hadapi Red Sparks
Prabowo Subianto tiba di Malaysia.

Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian

Menurut Sekjen AMMI Arip Nurahman, langkah dilakukan Prabowo ini, agar menjaga situasi tetap kondusif serta menghindari terjadinya perpecahan diantara sesama anak bangsa.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024