15-5-57: Inggris Uji Coba Bom Hidrogen

Suasana Kota Hiroshima, Jepang, setelah dijatuhi bom atom 1945
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews - Pada 54 tahun yang lalu, Inggris untuk pertama kalinya meledakkan bom hidrogen berkekuatan dahsyat di Pulau Christmas. Pulau itu terletak di wilayah terpencil di Samudera Pasifik. 

Stasiun televisi BBC mengungkapkan bahwa rincian bom itu, yang disebut sebagai "alat nuklir," masih kurang jelas. Penggunaan kata "alat" itu menunjukkan bahwa uji coba Inggris masih dalam tahap ledakan eksperimental ketimbang benar-benar sudah menjadi senjata yang sempurna.

Uji coba itu merupakan bagian dari program senjata termo-nuklir yang mulai dilakukan Inggris pada Desember 1954 untuk membangun bom hidrogen megaton. Bom itu sama dahsyatnya dengan satu juta ton peledak TNT.

Uji coba dilakukan dengan pesawat jet Angkatan Udara Inggris, Valiant, yang menjatuhkan bom dari ketinggian di atas Pulau Christmas yang tak berpenghuni untuk meminimalkan risiko. Tim ilmuwan Inggris hanya butuh waktu dua tahun untuk mempersiapkan tes itu, jauh lebih cepat dari yang dilakukan Amerika Serikat, yaitu tujuh tahun.

Temui Prabowo, Waketum Nasdem Sebut Tak Ada Pembicaraan Politik

Namun, tes itu justru mengakibatkan perdebatan di Inggris mengenai bahaya senjata nuklir. Pada 1958 muncul kampanye perlucutan senjata nuklir yang mendesak Inggris untuk tidak lagi mengembangkan senjata pemusnah massal itu. Gerakan tersebut akhirnya diterapkan secara global.


Punya Kekuatan Perang Nabi Muhammad, Ini Rudal Iran yang Bikin Israel Ciut
Pj Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni

Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan 6 Raperda Sumsel di Depan DPRD, Apa Saja?

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni menghadiri rapat paripurna DPRD Provinsi Sumsel yang dipimpin Ketua DPRD Anita Noeringhati.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024