Mencicip Lawar Kerbau Khas Bali

lawar
Sumber :
  • VIVAnews/ Bobby Andalan

VIVAnews - Bertandang ke Bali belum lengkap rasanya tanpa mencicip lawar. Ini adalah penganan khas masyarakat lokal yang biasa tersaji saat hari raya atau gelaran istimewa, seperti pesta pernikahan.

Lantaran banyaknya wisatawan yang penasaran dengan rasa lawar, sejumlah koki di Bali mulai berkreasi untuk mengganti daging babi dengan daging kerbau. Wisatawan muslim pun tak perlu khawatir dengan kehalalannya.

Dengan rasa unik dan khas, wisatawan kini bisa dengan mudah menjumpai sajian lawar kerbau di sejumlah warung makan di Bali. Salah satu yang mungkin bisa Anda kunjungi adalah warung lawar kerbau 'Mang Boo', di kawasan wisata Sangeh, Abiansemal, Kabupaten Badung.

Sang pemilik warung, Ida Ayu Sri Astini, mengolah daging kerbau dengan racikan bumbu lawar. Selain daging, ia juga memanfaatkan hati dan kulit kerbau.

Ia pun berbagi resep lawar kerbau. Pertama-tama, daging dipotong sesuai selera. Bagian hati dicincang sampai halus. Sementara kulitnya di potong rata. Rebus hingga matang.

Untuk bumbu, Ayu menggunakan bumbu Bali lengkap yang disebut dengan base genep, yang terdiri jahe, kunir, kencur, lengkuas, bawang merah dan bawang putih, cabai rawit merah. Semua bumbu dihaluskan lalu goreng sampai matang.

Langkah selanjutnya, parut satu buah kelapa, campur dengan bumbu beserta nangka dan kacang panjang yang sudah diiris dan direbus. Setelah tercampur rata, masukkan daging, hati, dan kulit kerbau yang telah direbus ke dalam adonan ini. Tambah garam, atau gula sesuai selera untuk memantapkan rasa. 

"Sekarang, lawar sudah siap untuk disajikan. Daging kerbau tentunya keras. Tetapi, setelah dipadukan dengan bumbu lawar, daging kerbau akan terasa empuk dengan kandungan lemak yang lebih rendah," ucap Ayu.

Jika Anda belum sempat berkunjung ke Bali, cobalah meracik lawar sendiri di rumah. (Laporan: Bobby Andalan, Bali)

5 Fakta Mengerikan Timnas Indonesia Usai Singkirkan Korea Selatan di Piala Asia U-23
Gedung Kampus UNU Gorontalo. (Foto: UNU Gorontalo).

Rektor UNU Gorontalo Resmi Dilaporkan Polisi atas Kasus Dugaan Pelecehan Seksual

Kasus dugaan pelecehan yang dilakukan rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Gorontalo, Amir Halid kini terus berlanjut dan belasan korbannya sudah melapor ke Polisi.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024