Suap Kemenpora

Adhyaksa Minta KPK Periksa Andi Mallarangeng

IndonesiaUnite & Menegpora Andi Mallarangeng
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Adhyaksa Dault, berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuntaskan kasus suap proyek wisma atlet SEA Games. Semua yang diduga terlibat harus diperiksa tim penyidik KPK.

"Semuanya harus diperiksa, termasuk dia (Menpora Andi Mallarangeng)," kata Adhyaksa di Jakarta, Rabu 18 Mei 2011.

Namun, Adhyaksa enggan berkomentar lebih lanjut mengenai kasus yang pernah ditanganinya itu. "Saya tidak bisa berkomentar lagi, karena saya bukan pengacara dari Wafid Muharram lagi," ujarnya.

Jauh sebelum desakan Adhyaksa itu, Andi Mallarangeng sesungguhnya sudah menegaskan bahwa dirinya siap bekerja sama dengan KPK dalam mengusut kasus suap yang diduga melibatkan Sekretaris Kemenpora, Wafid Muharram itu. "Tugas kami di Kementerian Olahraga berjalan dengan baik tak terganggu. Kami siap diperiksa KPK," kata Andi.

Terinspirasi Langkah Indonesia, Amerika Serikat Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Andi menegaskan bahwa kasus ini sebaiknya memang dibuka hingga setuntas-tuntasnya.  Agar jelas siapa yang bermain. "Kami memang berharap diusut secara tuntas sehingga jelas mana yang salah, mana yang benar," ujarnya. Andi berkepentingan membuka tuntas kasus ini, agar kementeriannya bersih, bebas dari perilaku koruptif dan orang tidak main tuduh sembarangan.

Wafid ditangkap KPK bersama dengan Manajer Marketing PT Duta Graha Indah Muhammad El Idris, dan Mindo Rosalina Manulang. KPK menduga Wafid menerima suap dari Idris dan Rosa.

KPK menemukan cek senilai Rp3,2 miliar dan ribuan uang asing dari kantor Wafid. Uang itu diduga terkait dengan proyek pembangunan wisma atlet SEA Games.

Nama dua politisi Demokrat, Muhammad Nazaruddin dan Angelina Sondakh, sempat disebut terlibat dalam kasus ini. Baik Nazaruddin dan Angelina sudah membantah tuduhan tersebut.

Nazaruddin pernah menegaskan bahwa dia tidak terlibat dalam kasus suap proyek pembangunan wiswa atlet di Palembang itu. Dia meminta pihak yang menuduh membuktikan isu tersebut. "Saya sudah jelaskan itu tidak benar. Saya juga tidak punya staf yang namanya ibu itu (Rosa). Di Komisi III tidak ada kaitannya dengan Sesmenpora" ujar Nazarudin.

Kehadiran Anies dan Muhaimin di KPU Tunjukkan Kedewasaan Politik meski Pahit, Menurut Pengamat
Dokter sekaligus influencer, Qin Huilan tampil di ajang Paris Fashion Week.

Berawal dari Hobi Pakai Brand Mewah, Selebgram Berusia 70 Tahun Ini Debut di Paris Fashion Week

Di usia yang tak muda lagi, Qin Huilan baru saja memulai debut di runway Paris Fashion Week. Qin Huilan berjalan di peragaan busana Miu Miu Fall/Winter 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024