- Antara/ Andika Wahyu
VIVAnews – Menteri Pekerjaan Umum telah mengumumkan pemangkasan lantai dalam proyek gedung baru DPR, dari rencana awal 36 lantai menjadi ‘hanya’ 26 lantai. Biaya pembangunan gedung pun menyusut dari Rp1,1 triliun menjadi Rp777 miliar. Namun Gerindra tetap menolak pembangunan gedung baru DPR.
“Kami justru semakin yakin bahwa proyek gedung baru DPR harus dibatalkan, karena menunjukkan perencanaan yang tidak matang,” kata Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon, kepada VIVAnews.
Menurutnya, penyusutan biaya pembangunan gedung dari anggaran semula Rp1,8 triliun menjadi Rp1,3 triliun, kemudian turun lagi ke Rp1,1 triliun, dan akhirnya malah ditekan ke angka Rp777 miliar, semakin meyakinkan Gerindra bahwa proyek gedung baru DPR dijadikan permainan oleh pihak-pihak tertentu.
Sebelumnya, Sekjen Golkar Idrus Marham juga menengarai ada sejumlah pihak yang memiliki kepentingan negosiasi dengan pengusaha terkait proyek gedung baru tersebut. “Itulah yang harus dibongkar. Siapapun yang ngotot membawa kepentingan negosiasi dengan pengusaha, harus ditindak,” tegas Idrus.
Fadli Zon menyatakan, alih-alih membangun gedung baru, DPR seharusnya justru membenahi pengelolaan gedung. Gedung DPR yang sudah ada saat ini, ujarnya, harus dimanfaatkan semaksimal dan seefisien mungkin. “DPR kan bukan cuma terdiri dari Gedung Nusantara I seperti yang sering disebut. Ada beberapa gedung lainnya,” tutur Fadli.
Ia mengemukakan, seharusnya ada pengaturan baru terkait penggunaan gedung-gedung di DPR tersebut. “Agar lebih efektif dan mengurangi kepadatan gedung, tamu juga harus diseleksi. Orang yang tidak berkepentingan jangan dibiarkan berkeliaran. Utamakan rakyat yang benar-benar datang untuk menyampaikan aspirasi,” tandas Fadli.
“Saat ini, yang banyak berkeliaran di DPR malah calo anggaran,” sindirnya. Oleh karena itu, tegasnya, manajemen di DPR harus dibenahi dan ditertibkan secara keseluruhan. “Pokoknya, sikap Partai Gerindra tidak goyah. Kami menolak pembangunan gedung baru DPR,” kata Fadli. (eh)
Apple Mau Keluarkan 2 Perangkat Lipat, Hanya Dijual untuk Orang Super Kaya
Kabar terbaru menyebutkan bahwa mereka siap merilis dua perangkat lipat, yakni MacBook ukuran 20,3 inci dan iPhone.
