Sekjen MK Hanya Tertawa Soal Duit Nazaruddin

Bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin
Sumber :
  • ANTARA/Andika Wahyu

VIVAnews - Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi, Janedjri M Ghaffar pernah diberi dua amplop berisi masing-masing 60 ribu dolar Singapura oleh kader partai Demokrat M Nazaruddin. Namun, Janedri enggan buka mulut soal hadiah itu.

"Saya tidak mau berkomentar dulu ya," kata Janedjri, di Kantor Presiden, Jumat 20 Mei 2011.

Dia juga tak mau mengungkap, di mana Nazaruddin menyerahkan uang tersebut. "Seperti yang diceritakan Pak Ketua tadi, gimana," kata Janedjri. Dia juga enggan menceritakan soal hubungan dirinya dengan Nazaruddin. "Ndak..ndak saya tidak berkomentar dulu ya," kata dia.

Janedjri juga tetap bungkam meski didesak, tempat pertemuan antara dirinya dengan Nazaruddin. "Sudah, diberitakan apa saja silakan, silakan," kata dia. Janedri mengatakan, pernyataannya tidak jauh berbeda dengan Mahfud MD. "Apa yang disampaikan bapak ketua," kata dia.

Sebelumnya Mahfud MD, mengatakan bahwa Nazaruddin menyerahkan uang kepada Janedri. Namun dia tidak menyebut dimana penyerahan uang tersebut. "Di sekitar sini saja," kata dia.

Dia juga enggan mengatakan, bentuk ancaman Nazaruddin yang hendak mengobrak-abrik Mahkamah Konstitusi. "Nanti saya ketemu dulu dengan pak ketua, nanti kita ketemu lagi," kata dia.

Hingga saat ini, Nazaruddin belum bisa dikonfirmasi soal kasus ini. Dua teleponnya mati saat VIVAnews berusaha menghubunginya. Pesan yang dikirim melalui Blackberry Messenger juga tidak dibalas.

Nama Nazaruddin juga sempat disebut diduga ikut terlibat dalam kasus suap di Kementerian Pemuda dan Olahraga. Nazaruddin sudah membantah terlibat dalam kasus suap proyek wisma atlet. (eh)

Bumi Resources Raih Laba Bersih US$67,63 Juta di Kuartal I-2024
Dedi Mulyadi

Pencalonan Pilgub Jabar, Dedi Mulyadi: Jangankan Maju, Mundur Saja Siap

Soal Pencalonan Pilgub Jabar, Dedi Mulyadi : Jangankan Maju, Mundur Saja Siap

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024