- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshiddiqie, masih percaya integritas yang dimiliki eks anak buahnya, meski MK kembali diterpa masalah pemberian uang oleh politisi Partai Demokrat kepada Sekretaris Jenderal, Janedjri M Gaffar.
"Saya percaya integritas bekas anak buah saya. Pak Janed itu saya angkat karena orang itu bisa dipercaya dan kapabilitasnya baik," kata Jimly saat berbincang dengan VIVAnews.com, Sabtu 21 Mei 2011.
Kemarin, Ketua MK Mahfud MD mengungkapkan bahwa Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi, Janedjri M Gaffar, menerima 120 ribu dolar Singapura. Uang itu diberi oleh Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin.
Jimly pun mengapresiasikan Mahfud MD yang langsung memerintahkan anak buahnya itu mengembalikan amplop dari Muhammad Nazaruddin. "Mudah-mudahan ke depannya, MK dapat terpelihara sebagai ikon keberhasilan reformasi, termasuk juga KPK sebagai lembaga yang bersih," ujarnya.
Nama Nazaruddin juga disebut-sebut terlibat dalam kasus suap proyek wisma atlet SEA Games. Kasus suap ini diduga menyeret Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Wafid Muharram. Nazaruddin sudah membantah terlibat dalam kasus suap Kemenpora ini. (umi)
RS Polri: Seluruh Jasad Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Sudah Teridentifikasi
Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, mengungkapkan bahwa jasad tujuh korban kebakaran Toko Frame dan Galeri di Mampang Prapatan sudah berhasil teridentifikasi.
