- ANTARA/Andika Wahyu
VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi hingga kini belum berencana memeriksa Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin. KPK mengaku masih mengumpulkan barang bukti sebelum memeriksa seseorang.
"Kalau kami periksa dan dia mengaku tidak terlibat, kita mau apa. Jadi kita kumpulkan dulu barang-barang buktinya," kata Wakil Ketua KPK, M Jasin, saat dihubungi VIVAnews.com, Sabtu 21 Mei 2011.
Jasin mengaku saat ini KPK masih mengatur strategi dalam mengusut kasus suap wisma atlet SEA Games ini. "Kalau sudah cukup bukti, maka akan langsung kami tindak lanjuti dengan proses hukumnya," ujarnya.
Nama Nazaruddin disebut terlibat oleh Kamaruddin Simanjuntak. Bekas pengacara tersangka Mindo Rosalina Manulang itu menyatakan Rosa bertindak atas perintah Nazaruddin. Nazaruddin sudah membantah terlibat dalam kasus ini. Dia juga menyatakan Rosa bukanlah anak buahnya.
Kasus suap wisma atlet ini sudah menjerat tiga tersangka. Mereka adalah Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Wafid Muharram, Mindo Rosalina Manulang, dan Manajer Marketing PT Duta Graha Indah Muhammad El Idris. (umi)
Didekati Erick Thohir, Emil Audero Punya Statistik Mentereng di Serie A
Kiper Inter Milan, Emil Audero Mulyadi dikabarkan menjadi target selanjutnya naturalisasi Timnas Indonesia. Hal tersebut terungkap di akun Instagram Erick Thohir.
