- Antara/ Prasetyo Utomo
VIVAnews - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyatakan tiga ruas tol akan segera dibangun di kawasan Jawa Barat. Hal itu ditegaskan menyusul ditandatangani Perjanjian Pendanaan Pengadaan Tanah antara Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan PT Jasa Sarana, salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Penandatanganan itu merupakan tindaklanjut dari kesepakatan yang sudah dilakukan antara Gubernur Jawa Barat dengan Menteri Pekerjaan Umum Joko Kirmanto pada 28 Desember 2010 lalu. Dengan kesepakatan tersebut diharapkan pembangunan tiga ruas tol akan segera terwujud.
“Saya optimistis pelaksanaan pembangunan ruas Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Soreang - Pasirkoja (Soroja), dan Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR) dapat segera direalisir, apalagi prosesnya sudah sejak Desember 2010 lalu, implementasinya baru terealisir Mei tahun 2011 ini," kata dia dalam keterangan tertulis Sabtu 21 Mei 2011.
Sementara Direktur Utama PT Jasa Sarana, Soko Sandi Buwono usai penandatanganan kesepakatan di Kantor BPJT di Jakarta, Jumat siang, mengatakan, pihaknya siap melaksanakan isi kesepakatan yang sudah ditandatangani. Apalagi dengan pengalaman PT Jasa Sarana saat ini yang menyelesaikan pembangunan ruas Tol Bogor Ring Road (BORR) tahap 1.
Selain itu, saat ini Jasa Sarana tengah mengadakan tanah untuk seksi satu ruas tol Ciawi – Sukabumi. “Saya optimistis, dapat segera mempercepat realisasi pengadaan tanah sesuai dengan tahapan yang telah disepakati,” ujarnya.
Lebih lanjut Soko menjelaskan PT Jasa Sarana sejak beberapa waktu lalu telah mulai mendanai persiapan pengadaan tanah melalui Tim Pengadaan Tanah yang telah dibentuk oleh Departemen Pekerjaan Umum. Selanjutnya PT Jasa Sarana akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Bandung, Pemerintah Kota Bandung, Pemerintah Kabupaten Sumedang, dan Pemerintah Kabupaten Majalengka untuk persiapan pengadaan tanah tiga ruas jalan tol tersebut.
Soko menyampaikan bahwa kebutuhan dana pengadaan tanah di luar yang disepakati agar bisa didanai APBN dan APBD. Adapun anggaran pembebasan tanah tiga tiga ruas tol mencapai Rp3,7 triliun dengan rincian Rp2,3 triliun sebesar Rp1,04 triliun untuk BIUTR, Rp892 miliar untuk ruas Cisumdawu, dan Rp348 miliar untuk ruas Soroja. Dana tersebut akan disetorkan secara bertahap sesuai kebutuhan. Adapun kebutuhan pembayaran pengadaan tanah tahap I diperkirakan mulai Juni 2011.
Saat Berdoa di Rakornas Pilkada, PAN Yakin Dapat Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran
Gelar Rakornas Pilkada, PAN Harap Dapat Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran
