"Amplop Nazaruddin Harus Diselesaikan KPK"

Bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin
Sumber :
  • ANTARA/Andika Wahyu

VIVAnews - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshiddiqie, meminta kepada pemimpin MK saat ini, Mahfud MD, untuk bersikap tegas terkait kasus amplop Muhammad Nazaruddin kepada Sekretaris Jenderal MK, Djanedjri M Gaffar.

"Jangan sampai peristiwa ini mencoreng MK. Mahfud harus tegas, karena bisa merembet dan MK bisa kena," kata Jimly saat berbincang dengan VIVAnews.com, Senin 23 Mei 2011.

Menurut Jimly, untuk segera menyelesaikan peristiwa ini, maka Mahfud MD juga harus membawa kasus tersebut ke Komisi Pemberantasan Korupsi. "Supaya tidak menimbulkan masalah dan kecurigaan, lebih baik diintegrasikan ke KPK. Sehingga bisa jelas apa betul itu suap atau tidak," ujar Jimly.

Seperti yang diketahui, Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, melaporkan pemberian hadiah yang diberikan Nazarudin kepada Djanedjri. Nazaruddin, kata Mahfud, memberikan uang tersebut kepada Djanedjri, kurang lebih tahun lalu. Namun dia tidak menyebut detail lengkapnya.

Jangan Asal Pilih Lensa Kontak, Bisa Sebabkan 5 Masalah Serius Ini

Menurut pengakuan Djanedjri, Nazaruddin memberikan uang berjumlah 120 dolar singapura itu sebagai tanda persahabatan. Dia sendiri mengaku tidak tahu menahu tujuan pemberian uang tersebut, sebab Nazaruddin sedang tidak berperkara di MK.

Nama Nazaruddin juga disebut terlibat oleh Kamaruddin Simanjuntak. Mantan pengacara tersangka Mindo Rosalina Manulang itu menyatakan Rosa bertindak atas perintah Nazaruddin. Nazaruddin sudah membantah terlibat dalam kasus ini. Dia juga menyatakan Rosa bukanlah anak buahnya.

Kasus suap wisma atlet ini sudah menjerat tiga tersangka. Mereka adalah Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Wafid Muharram, Mindo Rosalina Manulang, dan Manajer Marketing PT Duta Graha Indah Muhammad El Idris.

PKS sambangi PKB malam ini

Usai Nasdem, Presiden PKS Ahmad Syaikhu Sambangi Cak Imin di Markas PKB

Elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tiba di kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Kamis 25 April 2024 malam

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024