- flickr.com
VIVAnews - Sukses memancing ribuan orang menyaksikan “Laskar Dagelan” pada akhir Maret lalu, program 'Indonesia Kita' siap menggelar konser “Beta Maluku” (Nyanyian Damai dari Timur).
Pentas musikal ini akan berlangsung pada tanggal 27 dan 28 Mei 2011 di Graha Bhakti Budaya (GBB), Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada pukul 20.00 WIB. Digawangi nama-nama besar dunia kesenian nasional seperti penyanyi Glenn Fredly, aktor Butet Kartaredjasa, prosais Agus Noor, dan pemusik Djaduk Ferianto, publik akan disuguhi tontonan menjanjikan.
Beragam lagu yang akan diperdengarkan diambil dari khasanah kebudayaan Maluku. Repertoar berisi lagu-lagu tradisional yang menggambarkan sejarah awal manusia Maluku serta nomor-nomor populer dan kontemporer.
“Inilah pentas yang merefleksikan cinta kami kepada Indonesia - melalui nyanyian-nyanyian kami, juga kebudayaan yang tumbuh di masyarakat Maluku,” ujar Glenn Fredly pada rilis yang diterima VIVAnews.com, Selasa 24 Mei 2011.
Sejarah mencatat masyarakat Maluku melalui jalan kebudayaan mampu mengatasi konflik yang terlanjur mencabik-cabik. Mereka mampu bangkit dari krisis berkat kearifan lokal, hal yang mesti dicontoh Indonesia. Demikian elan atau semangat yang ingin dibagikan melalui Konser Cinta "Beta Maluku" ini.
Sang pelantun "Januari" itu berlaku sebagai sutradara pada pentas mendatang. Perancang busana Samuel Wattimena dan para seniman Maluku seperti Bing Leiwakabessy, Zeth Lekatompessy, Bob Tutupoli, Barry Likumahuwa dan pembawa acara Om Koko turut ambil bagian dalam tim.
Selain itu, kelompok Haunesa Etnika dan Rence Alfons, Maluku Hiphop Community, Mariony Saherlawan, Muhamad Irfan dan Bengkel Sastra Maluku, Paduan Suara Effata dan puluhan penari akan meramaikan panggung.
Pada acara Maret kemarin, para penonton mendapatkan sajian kuliner khas Yogyakarta. Pada pergelaran kali ini, giliran hidangan khas Maluku yang akan dihadirkan selama dua hari pertunjukan. Perjamuan akan dimulai pukul 12.00 WIB hingga malam hari
Namun, pentas "Beta Maluku" bukanlah akhir dari rangkaian program 'Indonesia Kita.' Masih ada beberapa pementasan yang akan diusung: "Musikal Ludruk" (Memandang Indonesia secara Jenaka), 1-2 Juli; "Akar Zapin-Akar Melayu" (Seni Indonesia dari Pesisir), 26-27 Jul; "Reaktualisasi Seni dari Timur," 23-24 September; dan "Silang Budaya Silang Jenaka" (Foklore Lelucon Rakyat), 28-29 Oktober. (adi)
Di Depan Para Pengusaha Ritel, Airlangga Sebut Aturan Impor Bakal Direvisi
Menko Ekonomi Airlangga Hartarto menyatakan bahwa Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.
