RAPBN 2012

Fraksi DPR Sepakat Ekonomi Bisa Tumbuh 7%

Maket gedung baru DPR
Sumber :
  • Antara/ Andika Wahyu

VIVAnews - Fraksi-fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat menyatakan persetujuannya meneruskan pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2012. Fraksi bersepakat dengan asumsi pertumbuhan ekonomi tahun depan yang ditetapkan pemerintah di kisaran 6,5-6,9 persen.

Dalam penyampaian pandangannya yang dibacakan Hikmat Tomet, Fraksi Partai Golkar menyatakan target pertumbuhan ekonomi tahun depan minimal tujuh persen. Pertumbuhan ekonomi khususnya akan didorong sektor padat karya seperti pertanian dan manufaktur.

Kwarnas Curigai Upaya Terselubung di Balik Penghapusan Ekstrakurikuler Wajib Pramuka di Sekolah

Sementara itu, untuk laju inflasi yang diasumsikan pemerintah 3,5-5,5 persen, Partai Golkar berharap bisa di bawah lima persen agar daya beli masyarakat tidak berubah.

"Oleh karena itu, pemerintah perlu mensinergikan kebijakan fiskal dan moneter," kata dia dalam Sidang Paripurna DPR yang mengagendakan pandangan sejumlah fraksi tentang pertumbuhan ekonomi di Gedung DPR, Jakarta, Rabu 25 Mei 2011.

Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan melalui juru bicaranya, Dolfie OF Palit, mengungkapkan, asumsi pertumbuhan ekonomi 6,5-6,9 persen seharusnya lebih optimistis, sehingga dapat mempengaruhi kepercayaan publik.

Ketua DPRD Jambi Edi Purwanto Singgung Lahan 3 Ribu Hektare di Musrembang

Dia juga menyatakan bahwa reformasi birokrasi dengan adanya remunerasi belum sesuai yang diharapkan dan menekankan bahwa subsidi harus tetap ada serta tidak boleh dihapuskan.

Wan Abubakar dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan menyatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih dimungkinkan menembus tujuh persen. Untuk itu, FPPP mendorong pemerintah memberlakukan tax ratio menjadi 14 persen. Sebab, itu harus dilakukan untuk mengantisipasi kebocoran negara.

Selain itu, defisit anggaran 1,4-1,6 persen dari produk domestik bruto (PDB) harus memperhatikan komposisi pembiayaan baik lewat utang maupun non utang. Namun, pembiayaan dari utang harus dibahas lagi. "Harusnya pemerintah dapat lebih efisien," ujarnya.

Fraksi Hanura, melalui juru bicaranya, Ali Kastella menyatakan, pertumbuhan ekonomi idealnya tujuh persen. Sementara itu, Achsanul Qosasi dari Fraksi Demokrat berpendapat, pertumbuhan ekonomi 6,5-6,9 adalah pertumbuhan yang berkualitas dan inklusif.

Berikut asumsi ekonomi makro 2010-2012:

Indikator ekonomi                      2010     2011     2012

Pertumbuhan ekonomi               6,1%      6,4%    6,5-6,9%
Inflasi                                        6,96%    5,3%     3,5-5,5%
Nilai tukar per dolar AS              9.087      9.250    9.000-9.300
Suku bunga (3 bulan)                 6,6%    6,5%    5,5-7,5%
Harga minyak (US$/barel)         79,4      80        75-95
Lifting minyak (ribu barel/hari)   954       970       950-970

Bumi Resources Minerals Bukukan Pendapatan US$46,63 Juta pada 2023
Habib Aboe Bakar Al HAbsyi di DPP PKB bersama elite PKS dan PKB

PKS Bakal Gelar Halal Bihalal Sabtu, Prabowo-Gibran dan Semua Parpol Diundang

PKS akan menggelar acara halal bihalal pada Sabtu, lusa, di kantor DPP PKS. Semua paslon capres cawapres diundang, termasuk parpol

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024