- ANTARA/Ahmad Subaidi
VIVAnews - Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menyatakan ketidaksetujuannya dengan penghapusan subsidi untuk rakyat miskin.
Dolfie OF Palit dari FPDIP dalam pandangan fraksi terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2012 menyoroti mengenai subsidi. Sebab, partai berlambang kepala banteng itu tidak menghendaki adanya penghapusan subsidi. Subsidi selama ini diberikan pemerintah dalam bentuk energi dan non energi.
"Subsidi harus tetap ada," kata Dolfie saat menyampaikan pandangan pada Sidang Paripurna di Gedung DPR, Jakarta, Rabu 25 Mei 2012.
Menurut Dolfie, saat ini kenyataannya rakyat masih membutuhkan subsidi dari pemerintah.
Selain itu, kebijakan pembatasan subsidi sangat bertentangan dengan sila kelima dari Pancasila yang berbunyi 'Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia' dan Pembukaan UUD RI 1945 yang secara jelas menyatakan bahwa negara bertanggung jawab terhadap kesejahteraan rakyatnya.
Dolfie menambahkan, anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari APBN juga harus diteruskan sebagai amanat konstitusi untuk memberikan kesempatan masyarakat miskin dalam memperoleh pendidikan yang layak.
Sebelumnya, Menko Perekonomian Hatta Rajasa juga pernah mengungkapkan hal yang sama. Pemerintah memastikan akan terus memberikan subsidi kepada masyarakat yang memerlukan, hingga golongan penerima bantuan pemerintah itu menganggap sudah tidak membutuhkannya lagi.
"Jangan ada istilah penghapusan, tidak ada penghapusan subsidi," kata Hatta. (art)
Polisi Serahkan Selebgram Chandrika Chika ke BNNK Jaksel soal Kasus Narkoba, Mau Rehab?
Sebelumnya, Keluarga Chandrika Chika menyambangi Polres Metro Jakarta Selatan untuk menjenguk sang putri, pada Rabu malam 24 April 2024.
