- ANTARA/Ismar Patrizki
VIVAnews - Ketua Komisi B, Bidang Ekonomi DPRD Tingkat II, Banyuwangi, yang juga anggota Partai Demokrat ditangkap polisi karena telibat kasus narkoba. Terkait hal ini dia terancam dikeluarkan dari partai.
Menurut Wakil Sekretaris Bidang Infokom DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Fatkhul Hadi, anggota bernisial SBD itu tidak hanya akan dikeluarkan dari partai, tapi juga terancam kehilangan jabatannya sebagai sebagai ketua komisi.
"Kalau hasil pemeriksaan polisi terbukti, maka sanksi terberatnya dipecat," ujar Fatkhul Hadi, Selasa, 25 Mei 2011.
Terkait kasus ini, DPD Partai Demokrat Jawa Timur juga sudah mengirim tim untuk memastikan proses pemeriksaan yang dilakukan Polsek Simokerto, Surabaya Timur.
"Sanksi akan diberikan langsung oleh DPP Partai Demokrat. Kami hanya mengusulkan, kemudian pusat yang bersikap," lanjutnya.
Saat dikonfirmasi, Kapolrestabes Surabaya, Komisaris Besar Coki Manurung membenarkan penangkapan SBD yang terkait dengan kasus sabu-sabu. Penangkapan terhadap SBD dilakukan polisi di depan Islamic Center, dan kasusnya masih dalam pengembangan.
Penangkapan itu merupakan hasil pengembangan dari rangkaian penangkapan yang dilakukan polisi, yang berawal dari penangkapan Soewondo, 44 tahun, warga Jalan Tambakrejo I, sehari sebelumnya.
Soewondo disebut sebagai rekan SBD yang berprofesi sebagai penjual motor. Dia ditangkap dengan barang bukti 21 gram sabu-sabu dan dua lembar bukti transfer BCA. (eh)
Laporan : Tudji Martudji | Surabaya
Terima Kunjungan LBBP Jepang, Menaker Berharap Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Jepang Meningkat
Kepada Yasushi Masaki, Ida Fauziyah berharap terus memperkuat hubungan kerja sama bilateral Indonesia-Jepang, khususnya di bidang ketenagakerjaan.
