Polisi Tembak Sopir yang Dibebaskan Oknum TNI

Ilustrasi menembak.
Sumber :

VIVAnews - Jajaran Polres Kampar berhasil menangkap sopir truk berisi kayu tanpa dokumen yang dilepaskan puluhan oknum TNI dari penjara Polsek Kampar beberapa waktu lalu. Pria yang diketahui bernama Andesri tersebut terpaksa ditembak karena terus berusaha lari dari kejaran polisi.

Wakapolres Kampar, Komisaris Polisi Alpen, mengatakan bahwa Andesri dibekuk Rabu, 25 Mei 2011 di Kaniang Bukik, Payakumbuh, Sumatera Barat. "Sekarang dia ditahan di Polres Kampar," ujar Alpen kepada VIVAnews.com, Kamis, 26 Mei 2011.

Andesri terpaksa dihadiahi timah panas di kaki kiri dan kanan karena terus berupaya kabur ketika disergap polisi.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Senin, 16 Mei 2011 menjelang malam belasan oknum TNI mendatangi Polres Kampar. Mereka membebaskan tahanan sopir truk kayu tanpa dokumen yang ditangkap jajaran Polsek Kampar Rabu 11 Mei 2011 di Tibun, Kecamatan Kampar.

Sepuluh oknum TNI yang diketahui dari satuan Arhanud 13 Kodam 1 Bukit Barisan itu kini telah ditetapkan sebagai tersangka penyerangan Polsek Kampar. Satu diantaranya segera menjalani persidangan militer karena terbukti sebagai dalang penyerangan.

"Sepuluh orang itu dari pemeriksaan dan penyelidikan terbukti melakukan perusakan di Polsek Kampar. Mereka bermaksud melepaskan tahanan pelaku illegal logging," kata Pangdam 1/BB Mayor Jenderal Leo Sigers di Makodam 1/BB Jalan Gatot Subroto, Medan.

Namun, Pangdam tak merinci nama-nama pelaku yang terlibat. Menurut Pangdam, dari sepuluh oknum anggota TNI AD Satuan Arhanud 13 yang telah di tetapkan sebagai tersangka, satu diantaranya diserahkan kepada Mahkamah Militer karena terbukti sebagai provokator dan dalang penyerangan Polsek Kampar Riau. "Oknum ini yang mendalangi dan provokator anggota kami lainnya untuk menyerang Mapolsek Kampar,” tukas Leo Sigers lagi.

Laporan: Ali Azumar | Riau, umi

Profil Francois Letexier, Wasit Kontroversial di Laga Timnas Indonesia vs Guinea U-23
Prabowo Subianto hadiri acara PAN di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan.

Prabowo: Jika Tidak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu Kami

Prabowo : Jika Tidak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu Kami.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024