Pendaftaran Pimpinan KPK Dibuka Besok

Seleksi Calon Pimpinan KPK
Sumber :
  • Antara/Fanny Octavianus

VIVAnews - Panitia Seleksi Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi dibentuk. Rencananya pendaftaran calon pimpinan KPK dimulai pekan ini.

"Mulai dibuka Jumat besok," kata Ketua Pansel KPK, Patrialis Akbar, di Kantor Presiden, Kamis 26 Mei 2011

Patrialis, yang juga Menteri Hukum dan HAM, mengatakan proses pendaftaran tersebut akan berlangsung lebih kurang tiga bulan. "Jadwal pastinya nanti saya sampaikan," imbuhnya.

Seperti yang diketahui, Presiden SBY kemarin resmi menandatangani SK panitia seleksi KPK.

Gak Percaya Anaknya Biasa Pakai Narkoba, Ibunda Chandrika Chika: Saya Tau Anak Saya Seperti Apa

Presiden sudah menetapkan 12 orang untuk duduk sebagai panitia seleksi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. Mereka akan bertugas mencari 15 orang yang akan diajukan sebagai calon pimpinan KPK periode 2011-2014.

Pansel ini dibentuk melalui Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. Pansel langsung diketuai oleh Menkumham, Patrialis Akbar. Beberapa anggota antara lain Prof Rhenald Kasali, Ph.D;Prof Dr Ichlasul Amal, MA; Prof Dr Tb Ronny R. Nitibaskara; Prof Dr Saldi Isra SH;

Pansel ini ditugasi mengumumkan penerimaan dan pendaftaran calon pimpinan KPK. Kemudian mengumumkan kepada masyarakat calon pimpinan KPK untuk mendapatkan tanggapan.

Selain itu, mereka juga bertugas menyeleksi dan menentukan nama calon pimpinan KPK, dan menyampaikan nama calon pimpinan KPK kepada Presiden. Dalam menjalankan tugasnya, Pansel Calon Pimpinan KPK bertanggung jawab dan melaporkan tugasnya kepada Presiden. (eh)

Juru Bicara Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) Refly Harun saat diwawancarai oleh wartawan di Padang, Sumatra Barat, Selasa, 28 November 2023.

Refly Harun: Anies-Muhaimin Pengkhianat Jika Gabung Pemerintah

Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun, memberikan tanggapannya terkait peluang pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bergabung ke Pemerintahan usai kalah di Pilpres.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024