Kelainan Hormon, Tubuh Pria Ini Bagai Mayat

Ilustrasi Grave Disease
Sumber :
  • hormones.com

VIVAnews - Yang Bing, 51, hanya pasrah dengan keadaannya. Pria asal Chongqing ini hanya tergolek lemas di tempat tidur. Ia tak dapat melakukan kegiatan apapun.

Kedua tangan dan kakinya membengkak dan berkerut-kerut persis permukaan kulit jeruk. Ia menderita komplikasi hormon yang sangat jarang, dikenal dengan Grave Disease. Gangguan otoimun ini akibat produksi hormon tiroid yang terlalu banyak hingga menyerang balik penderitanya.

Umumnya penyakit langka ini lebih sering terjadi pada wanita di atas usia 20 tahun ke atas. Namun, penyakit ini juga dapat memengaruhi pria di berbagai kelompok usia.

Sekjen PKS: Kalau Pak Prabowo Datang Kita Akan Beri Karpet Merah Sebagai Presiden Pemenang

Selain membuat anggota tubuh seperti lengan dan kaki mengeras, Grave Disease juga menyebabkan pembengkakan pada leher, organ sekitar mata dan bola mata menonjol keluar sehingga penderita tampak seperti orang yang telah meninggal.  

Awalnya, Yang Bing mengalami luka melepuh di sekitar lengan dan kaki yang semakin melebar sejak tujuh tahun silam. Selama bertahun-tahun, lukanya terus mengeras. Bahkan kini Yang Bing tak mampu mengepalkan tangannya.

"Saya tidak dapat berbuat apa-apa dengan keadaan ini. Saya berusaha keras mendapat alas kaki dengan ukuran terbesar dan harus memotong ujungnya agar kaki saya muat," ucapnya seperti dimuat Weird Asia News.

Saat pemeriksaan, para dokter mendiagnosis keadaan diderita Yang sebagai hipertiroidisme. Setelah pemberian obat, keadaan Yang membaik. Namun kondisinya kian buruk setelah dua tahun berikutnya.

Kini, Yang harus menjalani pengobatan intensif di rumah sakit Chongqing. Pengobatan hipertiroidisme mencakup pemberian yodium radioaktif dan obat anti-tiroid. (eh)

Hattrick! Pendeta Gilbert Dilaporkan Lagi soal Penistaan Agama ke Polda Metro
Edukasi Media Center Haji 1445 H/2024

Bawa Kabar dari Tanah Suci, Peran Media Optimalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji

Mulai persiapan penyelenggaraan ibadah haji, tata cara, hingga kesehatan serta keselamatan selama di Tanah Suci dapat disebarkan secara luas dan cepat melalui media.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024